Langsung ke konten utama

AKSI NYATA SELAMATKAN BUMI, PTPN I DAN KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP TANAM RIBUAN POHON DI KAWASAN GUNUNG MAS

Bogor, 16 Januari 2025 – PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) berkolaborasi bersama Kementerian Lingkungan Hidup, PT Pertamina (Persero), Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor dan stakeholder lainnya melakukan penanaman pohon di kawasan Agrowisata Gunung Mas.

 



Hadir pada acara tersebut yaitu Menteri Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol Nurofiq, PJ Bupati Kabupaten Bogor Bachril Bakri, Direktur Utama PTPN I Teddy Yunirman Danas, Region Head PTPN I Regional 2 Desmanto dan Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Alfian Nasution.

 

Kegiatan ini bukan sekadar seremoni penanaman bibit, melainkan manifestasi nyata dari sinergi dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam upaya menjaga dan memulihkan lingkungan terutama untuk mencegah terjadinya bencana alam seperti banjir dan longsor.

 

Menteri Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol Nurofiq mengingatkan pentingnya menjaga keberlanjutan bumi dengan melibatkan semua pihak dalam menghadapi tantangan lingkungan. Ia juga menyebutkan bahwa krisis lingkungan global yang kini sedang dihadapi, yaitu perubahan iklim, polusi, dan hilangnya keanekaragaman hayati, memerlukan kerjasama lintas sektor.

 

“Kita berada di tengah krisis planet, dan salah satu cara terbaik untuk menghadapinya adalah dengan menanam pohon. Hari ini kita menanam harapan, masa depan, dan kepedulian terhadap kelangsungan bumi yang kita cintai. Ciliwung adalah salah satu sungai yang vital untuk kehidupan kita, dan kita harus menjaga kelestariannya agar Jakarta dan sekitarnya tetap aman dari ancaman bencana,” imbuh Menteri Lingkungan Hidup RI.

 

Teddy Yunirman Danas, selaku Direktur Utama PTPN I mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan teknis dan pendampingan yang telah diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ini.

 

“Kegiatan penanaman pohon ini merupakan bagian dari komitmen PTPN I untuk berkontribusi aktif dalam upaya pelestarian lingkungan. Dengan luas lahan operasional kami yang mencapai 620 ribu hektar, kami sadar betul akan tanggung jawab besar yang kami emban untuk menjaga keberlanjutan ekosistem.” ungkapnya.

 

Teddy Yunirman Danas juga menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan Program Strategis Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yaitu Rencana Aksi Nasional Penanaman Sejuta Pohon, yang bertujuan mewujudkan Indonesia yang lebih hijau dan lestari.

 

“Kami juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pertamina yang telah menjadi motor penggerak dalam menyediakan bibit unggul untuk kegiatan ini, serta kepada semua pihak yang telah berpartisipasi. Kegiatan ini turut juga melibatkan berbagai unsur dan elemen kemasyarakatan seperti Mahasiswa, Pelajar, rekan media dan Komunitas” tambahnya.

 

“Dengan target tanam sebanyak 2.370 pohon di kawasan Puncak Bogor, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan daya serap air hujan, mengurangi risiko erosi tanah, serta menciptakan ruang terbuka hijau yang dapat meningkatkan kualitas udara di wilayah ini. Kami juga berharap kegiatan penanaman pohon ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus peduli terhadap lingkungan.” pungkasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT RPN Meresmikan Kios Kopyor Bogor yang Terletak di Kebun Percobaan Ciomas

  Bogor, 11 Juli 2024, Telah diresmikan Kios Kopyor Bogor yang berlokasi di Kebun Percobaan Ciomas Jln. Jabaru 2 No. 28, Pasirkuda Kota Bogor Barat yang dikelola oleh PPKS Unit Bogor-PT Riset Perkebunan Nusantara. Acara peresmian ini dihadiri oleh Komisaris Utama PT RPN, Sjukrianto Yulia; Direktur PT RPN, Iman Yani Harahap; SEVP Operation I PT RPN, Tjahjono Herawan; SEVP Operation II PT RPN, Misnawi; Wakil Kepala PPKS, Riza Arief Putranto; Kepala PPKS Unit Bogor, Agus Susanto; Inventor Kelapa Kopyor; Peneliti Senior dan IKBI PT RPN.   Hadir juga sebagai undangan Kepala BPSBP serta Kepala Bidang Pariwisata Kota Bogor.   Acara diawali dengan penampilan angklung dari Anfaya & Sixerhood Group yang membawakan lagu Nasional dan Lagu Daerah, momen tersebut sangat diapresiasi oleh Komisaris Utama PT RPN dalam sambutannya yaitu “Saya sedang membayangkan menikmati segarnya buah kelapa kopyor sembari diiringi merdunya suara angklung seperti tadi” ujar Sjukrianto.   ...

Direktur Operasional PTPN I Kunjungi Unit Kebun Regional 3

  Direktur Operasional PTPN I Bpk. Fauzi Omar didampingi Region Head Regional 3 Bpk. Tri Septiono dan Kepala Divisi Tanaman PTPN I beserta tim meninjau Unit Kebun Regional 3, diantaranya Kebun Merbuh, Kebun Balong, Kebun Getas dan Kebun Kawung (19 s.d 21 Juni 2024). Region Head Regional 3, Bpk. Tri Septiono dalam kesempatannya menyampaikan portofolio Regional 3 salah satunya komoditi karet. “Karet masih mendominasi di kisaran 75 persen dan kita akan menuju di 25.000 hektar total areal karet TM dan TBM, sehingga butuh TTI 1.200 – 1500 Ha per tahunnya.” tuturnya. “Kita dominasi karet, alasannya adalah yang pertama areal topografi kita yang relatif bergelombang, sedangkan untuk areal yang datar sudah ditanami tebu seperti halnya Ngobo dan Getas ini tidak mungkin ditanami tebu, karena disamping topografinya juga karena sangat dekat dengan pemukiman” tambah Bpk. Tri Septiono. Dalam kunjungannya ke Regional 3 Bpk. Fauzi Omar merekomendasikan beberapa langkah strategis untuk meningk...

Rumah Sakit Sri Pamela Group siap Tranformasi Layanan Rawat Inap Sistem KRIS BPJS Kesehatan

  Tebing Tinggi, 29 Juli 2024 — Dalam upaya terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, Rumah Sakit Sri Pamela Tebing Tinggi dengan bangga mengumumkan penerapan sistem KRIS (Komunikasi, Rujukan, Informasi, dan SPM) BPJS Kesehatan untuk seluruh layanan rawat inap. Sistem ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam cara layanan kesehatan dikelola, memberikan pengalaman yang lebih efisien dan efektif bagi pasien dan keluarga mereka. Sistem KRIS BPJS Kesehatan adalah inovasi teknologi yang memungkinkan pengelolaan informasi dan administrasi kesehatan secara digital. Sistem ini mencakup beberapa fitur utama seperti pendaftaran pasien secara elektronik, rujukan antar fasilitas kesehatan yang lebih cepat, serta integrasi informasi medis pasien. Dengan adanya sistem ini, proses-proses administratif yang biasanya memakan waktu dapat diselesaikan dengan lebih efisien, mengurangi waktu tunggu pasien dan meningkatkan responsivitas layanan kesehatan. Selain itu...