Langsung ke konten utama

Rumah Sakit Sri Pamela Group siap Tranformasi Layanan Rawat Inap Sistem KRIS BPJS Kesehatan

 


Tebing Tinggi, 29 Juli 2024 — Dalam upaya terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, Rumah Sakit Sri Pamela Tebing Tinggi dengan bangga mengumumkan penerapan sistem KRIS (Komunikasi, Rujukan, Informasi, dan SPM) BPJS Kesehatan untuk seluruh layanan rawat inap. Sistem ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam cara layanan kesehatan dikelola, memberikan pengalaman yang lebih efisien dan efektif bagi pasien dan keluarga mereka.

Sistem KRIS BPJS Kesehatan adalah inovasi teknologi yang memungkinkan pengelolaan informasi dan administrasi kesehatan secara digital. Sistem ini mencakup beberapa fitur utama seperti pendaftaran pasien secara elektronik, rujukan antar fasilitas kesehatan yang lebih cepat, serta integrasi informasi medis pasien. Dengan adanya sistem ini, proses-proses administratif yang biasanya memakan waktu dapat diselesaikan dengan lebih efisien, mengurangi waktu tunggu pasien dan meningkatkan responsivitas layanan kesehatan.

Selain itu, sistem ini juga memungkinkan pencatatan dan akses informasi medis pasien secara real-time, yang sangat penting untuk penanganan medis yang cepat dan tepat. Hal ini tidak hanya mempermudah tenaga medis dalam memberikan perawatan yang sesuai, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi pasien karena informasi kesehatan mereka terjaga dengan baik.

Penerapan sistem KRIS BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Sri Pamela Tebing Tinggi diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat nyata bagi pasien dan masyarakat. Pertama, sistem ini memungkinkan komunikasi yang lebih baik antara pasien, keluarga, dan tenaga medis. Informasi mengenai kondisi pasien, jadwal perawatan, serta rencana pengobatan dapat disampaikan dengan jelas dan tepat waktu, sehingga memudahkan pasien dan keluarga dalam membuat keputusan terkait perawatan medis.

Kedua, dengan adanya sistem rujukan elektronik, pasien dapat dirujuk ke fasilitas kesehatan yang tepat dengan lebih cepat. Hal ini sangat penting terutama dalam situasi darurat, di mana kecepatan dan ketepatan penanganan dapat menjadi faktor penentu dalam keselamatan pasien. Dengan sistem KRIS, informasi medis yang relevan dapat segera diteruskan ke fasilitas tujuan, memastikan penanganan yang optimal.

Implementasi sistem KRIS BPJS Kesehatan ini juga merupakan bagian dari dukungan Rumah Sakit Sri Pamela Tebing Tinggi terhadap program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) yang dicanangkan oleh pemerintah. Sebagai bagian dari program ini, rumah sakit berkomitmen untuk menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat, khususnya peserta BPJS Kesehatan. Dengan adanya sistem ini, peserta BPJS Kesehatan dapat menikmati proses layanan yang lebih mudah dan cepat, sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT RPN Meresmikan Kios Kopyor Bogor yang Terletak di Kebun Percobaan Ciomas

  Bogor, 11 Juli 2024, Telah diresmikan Kios Kopyor Bogor yang berlokasi di Kebun Percobaan Ciomas Jln. Jabaru 2 No. 28, Pasirkuda Kota Bogor Barat yang dikelola oleh PPKS Unit Bogor-PT Riset Perkebunan Nusantara. Acara peresmian ini dihadiri oleh Komisaris Utama PT RPN, Sjukrianto Yulia; Direktur PT RPN, Iman Yani Harahap; SEVP Operation I PT RPN, Tjahjono Herawan; SEVP Operation II PT RPN, Misnawi; Wakil Kepala PPKS, Riza Arief Putranto; Kepala PPKS Unit Bogor, Agus Susanto; Inventor Kelapa Kopyor; Peneliti Senior dan IKBI PT RPN.   Hadir juga sebagai undangan Kepala BPSBP serta Kepala Bidang Pariwisata Kota Bogor.   Acara diawali dengan penampilan angklung dari Anfaya & Sixerhood Group yang membawakan lagu Nasional dan Lagu Daerah, momen tersebut sangat diapresiasi oleh Komisaris Utama PT RPN dalam sambutannya yaitu “Saya sedang membayangkan menikmati segarnya buah kelapa kopyor sembari diiringi merdunya suara angklung seperti tadi” ujar Sjukrianto.   ...

Direktur Operasional PTPN I Kunjungi Unit Kebun Regional 3

  Direktur Operasional PTPN I Bpk. Fauzi Omar didampingi Region Head Regional 3 Bpk. Tri Septiono dan Kepala Divisi Tanaman PTPN I beserta tim meninjau Unit Kebun Regional 3, diantaranya Kebun Merbuh, Kebun Balong, Kebun Getas dan Kebun Kawung (19 s.d 21 Juni 2024). Region Head Regional 3, Bpk. Tri Septiono dalam kesempatannya menyampaikan portofolio Regional 3 salah satunya komoditi karet. “Karet masih mendominasi di kisaran 75 persen dan kita akan menuju di 25.000 hektar total areal karet TM dan TBM, sehingga butuh TTI 1.200 – 1500 Ha per tahunnya.” tuturnya. “Kita dominasi karet, alasannya adalah yang pertama areal topografi kita yang relatif bergelombang, sedangkan untuk areal yang datar sudah ditanami tebu seperti halnya Ngobo dan Getas ini tidak mungkin ditanami tebu, karena disamping topografinya juga karena sangat dekat dengan pemukiman” tambah Bpk. Tri Septiono. Dalam kunjungannya ke Regional 3 Bpk. Fauzi Omar merekomendasikan beberapa langkah strategis untuk meningk...