Langsung ke konten utama

SPBUN SGN: Dukung Harmonisasi Hubungan Industrial, Raih Target Perusahaan dan Kesejahteraan Karyawan

  

SURABAYA (11 Januari 2025) - Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), anak perusahaan PTPN III (Persero) Holding Perkebunan Nusantara yang bergerak di Komoditas gula, menegaskan mendukung upaya manajemen untuk wujudkan hubungan industrial yang harmonis.


"SPBUN SGN sebagai satu-satunya wadah karyawan SGN mendukung upaya manajemen dalam wujudkan hubungan industrial yang harmonis, terlebih dalam melanjutkan proses transformasi bisnis PTPN Group dan mewujudkan asta cita pemerintah melalui swasembada gula nasional ", ungkap Novian Maulana Sekretaris Jenderal SPBUN di Surabaya Sabtu (11/01).

Menurutnya hingga memasuki tahun keempat kinerja Sugarco, sebutan untuk PT Sinergi Gula Nusantara, menunjukkan peningkatan yang signifikan dan berkorelasi positif dengan kesejahteraan karyawan. Sebelumnya manajemen dan SPBUN telah bersepakat dalam pembuatan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT SGN yang mengakomodir kepentingan hak karyawan dari seluruh eks entitas PTPN bisnis gula yang beralih menjadi karyawan PT SGN, dimana formula perhitungan SHT (pesangon) dan cuti tahunan karyawan jauh lebih baik dibanding entitas asal yang membuat seluruh karyawan semakin optimis PT SGN ke depan dapat memberikan kesejahteraan bagi seluruh karyawan. Hal ini menjadi salah satu bentuk komitmen bersama antara manajemen dengan serikat untuk peningkatan kesejahteraan karyawan terlebih pasca transformasi.

"Setelah dilakukan transformasi PTPN Group dengan pembentukan tiga subholding (Palmco, Supportingco dan Sugarco), SGN menunjukkan kinerja positif dan ini tentunya berkorelasi dengan kesejahteraan karyawan. Dengan kinerja yang meningkat, perusahaan memberikan apresiasi kepada karyawan dengan diberikannya jasa produksi dan juga dilakukannya harmonisasi remunerasi secara bertahap antara karyawan eks entitas PTPN gula yang fair, kami memberikan apresiasi kepada manajemen ", ujarnya lebih lanjut.

Pihaknya menyebut berbagai peningkatan manfaat dari remunerasi hingga jasa produksi tersebut bukan hanya diterima oleh karyawan SGN saja melainkan juga karyawan Supportingco yang mendapat penugasan ke SGN.

Tidak hanya karyawan SGN saja yang menikmati efek transformasi bisnis tersebut, karyawan yang mendapat penugasan juga dibayarkan haknya, karena cashflow melalui SGN", jelasnya lebih lanjut.

Sebelumnya Mohammad Rofi Ketua Umum SPBUN SGN menjelaskan, sejak awal dilakukan transformasi bisnis di lingkungan PTPN, karyawan telah mendapatkan sosialisasi hingga penawaran untuk bergabung di entitas salah satu subholding.

"Sejak awal manajemen telah melakukan sosialisasi dan penawaran kepada karyawan, termasuk juga kepada karyawan PTPN bisnis gula apakah bergabung di SGN atau subholding yang lain. Selanjutnya karyawan yang bergabung dengan SGN telah membentuk serikat pekerja/buruh yakni SPBUN yang berafiliasi kepada FSPBUN (Federasi Serikat Pekerja Perkebunan) sebagai perwakilan karyawan untuk menjaga dan melindungi hak karyawan", terang Rofi.

Menurut Rofi hingga saat ini hubungan industrial antara karyawan dan manajemen SGN terjalin dengan baik.

”Kami memberikan apresiasi kepada manajemen, hingga saat ini hak-hak karyawan diberikan dengan baik dan memperhatikan kesejahteraan kami. Kuncinya adalah 1 bahasa dalam komunikasi dan koordinasi bersama antara SPBUN dengan Manajemen SGN dan komitmen untuk wujudkan sustainability perusahaan", tutupnya

  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT RPN Meresmikan Kios Kopyor Bogor yang Terletak di Kebun Percobaan Ciomas

  Bogor, 11 Juli 2024, Telah diresmikan Kios Kopyor Bogor yang berlokasi di Kebun Percobaan Ciomas Jln. Jabaru 2 No. 28, Pasirkuda Kota Bogor Barat yang dikelola oleh PPKS Unit Bogor-PT Riset Perkebunan Nusantara. Acara peresmian ini dihadiri oleh Komisaris Utama PT RPN, Sjukrianto Yulia; Direktur PT RPN, Iman Yani Harahap; SEVP Operation I PT RPN, Tjahjono Herawan; SEVP Operation II PT RPN, Misnawi; Wakil Kepala PPKS, Riza Arief Putranto; Kepala PPKS Unit Bogor, Agus Susanto; Inventor Kelapa Kopyor; Peneliti Senior dan IKBI PT RPN.   Hadir juga sebagai undangan Kepala BPSBP serta Kepala Bidang Pariwisata Kota Bogor.   Acara diawali dengan penampilan angklung dari Anfaya & Sixerhood Group yang membawakan lagu Nasional dan Lagu Daerah, momen tersebut sangat diapresiasi oleh Komisaris Utama PT RPN dalam sambutannya yaitu “Saya sedang membayangkan menikmati segarnya buah kelapa kopyor sembari diiringi merdunya suara angklung seperti tadi” ujar Sjukrianto.   ...

Direktur Operasional PTPN I Kunjungi Unit Kebun Regional 3

  Direktur Operasional PTPN I Bpk. Fauzi Omar didampingi Region Head Regional 3 Bpk. Tri Septiono dan Kepala Divisi Tanaman PTPN I beserta tim meninjau Unit Kebun Regional 3, diantaranya Kebun Merbuh, Kebun Balong, Kebun Getas dan Kebun Kawung (19 s.d 21 Juni 2024). Region Head Regional 3, Bpk. Tri Septiono dalam kesempatannya menyampaikan portofolio Regional 3 salah satunya komoditi karet. “Karet masih mendominasi di kisaran 75 persen dan kita akan menuju di 25.000 hektar total areal karet TM dan TBM, sehingga butuh TTI 1.200 – 1500 Ha per tahunnya.” tuturnya. “Kita dominasi karet, alasannya adalah yang pertama areal topografi kita yang relatif bergelombang, sedangkan untuk areal yang datar sudah ditanami tebu seperti halnya Ngobo dan Getas ini tidak mungkin ditanami tebu, karena disamping topografinya juga karena sangat dekat dengan pemukiman” tambah Bpk. Tri Septiono. Dalam kunjungannya ke Regional 3 Bpk. Fauzi Omar merekomendasikan beberapa langkah strategis untuk meningk...

Rumah Sakit Sri Pamela Group siap Tranformasi Layanan Rawat Inap Sistem KRIS BPJS Kesehatan

  Tebing Tinggi, 29 Juli 2024 — Dalam upaya terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, Rumah Sakit Sri Pamela Tebing Tinggi dengan bangga mengumumkan penerapan sistem KRIS (Komunikasi, Rujukan, Informasi, dan SPM) BPJS Kesehatan untuk seluruh layanan rawat inap. Sistem ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam cara layanan kesehatan dikelola, memberikan pengalaman yang lebih efisien dan efektif bagi pasien dan keluarga mereka. Sistem KRIS BPJS Kesehatan adalah inovasi teknologi yang memungkinkan pengelolaan informasi dan administrasi kesehatan secara digital. Sistem ini mencakup beberapa fitur utama seperti pendaftaran pasien secara elektronik, rujukan antar fasilitas kesehatan yang lebih cepat, serta integrasi informasi medis pasien. Dengan adanya sistem ini, proses-proses administratif yang biasanya memakan waktu dapat diselesaikan dengan lebih efisien, mengurangi waktu tunggu pasien dan meningkatkan responsivitas layanan kesehatan. Selain itu...