Langsung ke konten utama

Perkuat Kerja Sama Riset: PT RPN dan Fraunhofer Institute Tandatangani Perjanjian Kerahasiaan

Bogor, 15 Januari 2025 – PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) dan Lembaga Riset Internasional yaitu Fraunhofer Institute for Process Engineering and Packaging (Fraunhofer IVV), Jerman resmi melakukan penandatanganan Perjanjian Kerahasiaan yang menjadi dasar untuk dilaksanakannya penjajakan atas kerja sama riset lebih lanjut yang berlangsung di Aula Hevea II, URGB Kandir PT RPN.

Melalui penandatanganan ini, kedua institusi berkomitmen untuk bekerja sama yang mencakup beberapa fokus riset utama mencakup pengembangan sumber protein alternatif berbasis lateks karet alam serta optimalisasi pemanfaatan limbah perkebunan, khususnya dari sektor kakao, termasuk produk sampingannya. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap inovasi teknologi dan keberlanjutan dalam industri perkebunan.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan PT RPN, antara lain Direktur Iman Yani Harahap, SEVP Operation I Tjahjono Herawan, SEVP Operation II Misnawi, Sekretaris Perusahaan Henry Prastanto, Kepala Divisi Operasional Riset Sri Wening, Peneliti Ariza Budi T , dan Kepala Sub PVR Divisi Operasional Riset Arief Ramadhan.

DSari pihak Lembaga Riset Internasional Fraunhofer, kegiatan ini dihadiri oleh Peter Eisner Deputy Institute Director - Fraunhofer IVV, Andreas Stäbler Scientific Advisor to the Institute Management - Fraunhofer IVV dan Fajar, Consultant to Fraunhofer IVV - Indonesia.

 alam sambutannya, Iman Yani Harahap, selaku Direktur PT RPN menyampaikan “Merupakan kehormatan besar bagi PT Riset Perkebunan Nusantara untuk menyambut kedatangan dari pihak Fraunhofer, yang mana merupakan salah satu Institusi Riset Internasional ternama dan penandatanganan perjanjian ini menjadi landasan penting bagi kita dalam membangun kerja sama yang produktif untuk mengeksplorasi dan menghasilkan inovasi bersama.”

Seluruh kegiatan berjalan dengan lancar, terdapat pula sesi diskusi yang membahas berbagai peluang untuk riset mendatang yang dapat membawa manfaat besar secara ilmiah maupun komersial.


Acara ini diakhiri dengan semangat optimis dari kedua belah pihak untuk terus mencari peluang baru dalam mengembangkan inovasi riset yang tidak hanya berfokus pada keberlanjutan lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat tambahan bagi sektor perkebunan dan industri global.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT RPN Meresmikan Kios Kopyor Bogor yang Terletak di Kebun Percobaan Ciomas

  Bogor, 11 Juli 2024, Telah diresmikan Kios Kopyor Bogor yang berlokasi di Kebun Percobaan Ciomas Jln. Jabaru 2 No. 28, Pasirkuda Kota Bogor Barat yang dikelola oleh PPKS Unit Bogor-PT Riset Perkebunan Nusantara. Acara peresmian ini dihadiri oleh Komisaris Utama PT RPN, Sjukrianto Yulia; Direktur PT RPN, Iman Yani Harahap; SEVP Operation I PT RPN, Tjahjono Herawan; SEVP Operation II PT RPN, Misnawi; Wakil Kepala PPKS, Riza Arief Putranto; Kepala PPKS Unit Bogor, Agus Susanto; Inventor Kelapa Kopyor; Peneliti Senior dan IKBI PT RPN.   Hadir juga sebagai undangan Kepala BPSBP serta Kepala Bidang Pariwisata Kota Bogor.   Acara diawali dengan penampilan angklung dari Anfaya & Sixerhood Group yang membawakan lagu Nasional dan Lagu Daerah, momen tersebut sangat diapresiasi oleh Komisaris Utama PT RPN dalam sambutannya yaitu “Saya sedang membayangkan menikmati segarnya buah kelapa kopyor sembari diiringi merdunya suara angklung seperti tadi” ujar Sjukrianto.   ...

Direktur Operasional PTPN I Kunjungi Unit Kebun Regional 3

  Direktur Operasional PTPN I Bpk. Fauzi Omar didampingi Region Head Regional 3 Bpk. Tri Septiono dan Kepala Divisi Tanaman PTPN I beserta tim meninjau Unit Kebun Regional 3, diantaranya Kebun Merbuh, Kebun Balong, Kebun Getas dan Kebun Kawung (19 s.d 21 Juni 2024). Region Head Regional 3, Bpk. Tri Septiono dalam kesempatannya menyampaikan portofolio Regional 3 salah satunya komoditi karet. “Karet masih mendominasi di kisaran 75 persen dan kita akan menuju di 25.000 hektar total areal karet TM dan TBM, sehingga butuh TTI 1.200 – 1500 Ha per tahunnya.” tuturnya. “Kita dominasi karet, alasannya adalah yang pertama areal topografi kita yang relatif bergelombang, sedangkan untuk areal yang datar sudah ditanami tebu seperti halnya Ngobo dan Getas ini tidak mungkin ditanami tebu, karena disamping topografinya juga karena sangat dekat dengan pemukiman” tambah Bpk. Tri Septiono. Dalam kunjungannya ke Regional 3 Bpk. Fauzi Omar merekomendasikan beberapa langkah strategis untuk meningk...

Rumah Sakit Sri Pamela Group siap Tranformasi Layanan Rawat Inap Sistem KRIS BPJS Kesehatan

  Tebing Tinggi, 29 Juli 2024 — Dalam upaya terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, Rumah Sakit Sri Pamela Tebing Tinggi dengan bangga mengumumkan penerapan sistem KRIS (Komunikasi, Rujukan, Informasi, dan SPM) BPJS Kesehatan untuk seluruh layanan rawat inap. Sistem ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam cara layanan kesehatan dikelola, memberikan pengalaman yang lebih efisien dan efektif bagi pasien dan keluarga mereka. Sistem KRIS BPJS Kesehatan adalah inovasi teknologi yang memungkinkan pengelolaan informasi dan administrasi kesehatan secara digital. Sistem ini mencakup beberapa fitur utama seperti pendaftaran pasien secara elektronik, rujukan antar fasilitas kesehatan yang lebih cepat, serta integrasi informasi medis pasien. Dengan adanya sistem ini, proses-proses administratif yang biasanya memakan waktu dapat diselesaikan dengan lebih efisien, mengurangi waktu tunggu pasien dan meningkatkan responsivitas layanan kesehatan. Selain itu...