Langsung ke konten utama

Panen Prestasi di 2024, Petenis Cilik PTPN IV Regional III Antusias Arungi 2025

  Pekanbaru - Para petenis cilik binaan PTPN IV Regional III Provinsi Riau berhasil meraih beragam prestasi dari sejumlah ajang kompetisi prestisius, baik tingkat lokal hingga nasional. Tercatat, 16 petenis belia di bawah naungan Sub Holding PTPN IV PalmCo itu meraih 88 medali sepanjang 2024.


 


Prestasi itu datang dari sejumlah ajang kompetisi, mulai dari tingkat regional seperti turnamen series tingkat Kota Pekanbaru, tingkat provinsi, hingga kejuaraan nasional yang masuk dalam kalender turnamen tenis diakui PELTI (persatuan lapangan tenis Indonesia) atau TDP baik di Pulau Sumatera hingga Pulau Jawa.

 

Region Head PTPN IV Regional III Ahmad Gusmar Harahap mengatakan beragam prestasi gemilang itu menjadi modal kuat bagi para petenis belia yang memanfaatkan venue tenis PTPN IV Regional III berstandar internasional yang berada di komplek perkantoran Region Office Kota Pekanbaru tersebut sebagai home base untuk mengarungi tahun 2025.

 

"Insya Allah, prestasi yang telah diraih ini tidak akan membuat kami jumawa. Justru, akan menjadikan kami semakin semangat untuk mengukur kemampuan dan mengukir prestasi lainnya serta membawa harum PTPN IV Regional III di tahun 2025," kata dia dalam keterangan tertulisnya di Pekanbaru, Rabu.

 

Sepanjang 2024, sebanyak 18 turnamen telah diikuti para petenis belia berusia antara 8 hingga 12 tahun tersebut. Dari 18 turnamen, petenis cilik yang rutin melaksanakan latihan secara terjadwal di bawah instruktur berpengalaman yang telah disiapkan khusus oleh PTPN IV Regional III mampu merebut 88 medali terdiri dari 26 emas, 31 perak, dan 31 perunggu.

 

Gusmar menegaskan bahwa perusahaan mendukung penuh pengembangan beragam cabang olahraga di PTPN IV Regional III, termasuk tenis lapangan. Di tahun ini, ia berharap prestasi-prestasi yang telah diraih dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Meski, sosok yang resmi menakhodai PTPN IV Regional III sejak awal Januari 2025 kemarin ini, enggan fokus pada hasil, melainkan mengutamakan proses dan pengembangan yang berjalan secara berkelanjutan. 

 

Hal senada disampaikan Festchair Gani selaku Head Coach Akademi Tenis Junior PTPN IV Regional III dan tim pelatih Novi Hendri. Ia menuturkan bahwa atlet junior binaannya antusias untuk mengarungi tahun 2025 menyusul catatan gemilang tahun sebelumnya.

 

"Yang paling utama adalah mental anak-anak telah terbentuk. Setiap ajang kompetisi yang telah diikuti menjadi pengalaman berharga bagi mereka, dan ini bagus menghadapi turnamen selanjutnya," paparnya.

 

Fatih Ibnu Khaldun, petenis belia berusia 8 tahun yang turut mencatatkan namanya dalam peroleh medali bagi akademi tenis junior PTPN IV Regional III mengatakan bahwa dirinya bersyukur menjadi bagian dari tim.

 

Meski berusia muda, ia mengatakan porsi latihan yang diberikan bukan merupakan sebuah beban, melainkan tantangan untuk menjadi petenis profesional dan mewujudkan cita-citanya mengharumkan nama bangsa di masa mendatang.

 

Selain mengikutsertakan para atlet junior di berbagai kompetisi, PTPN IV Regional III secara reguler juga kerap menyelenggarakan turnamen tenis tingkat nasional. Seperti pada tahun 2024 kemarin, sebanyak 257 petenis junior dari berbagai penjuru nusantara mengikuti turnamen di venue tenis PTPN IV Regional III.

 

Turnamen yang bahkan diikuti petenis internasional itu sukses digelar berkat dukungan PELTI dan Pemerintah setempat. Perusahaan menargetkan turnamen tenis itu bisa masuk ke dalam kalender nasional.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT RPN Meresmikan Kios Kopyor Bogor yang Terletak di Kebun Percobaan Ciomas

  Bogor, 11 Juli 2024, Telah diresmikan Kios Kopyor Bogor yang berlokasi di Kebun Percobaan Ciomas Jln. Jabaru 2 No. 28, Pasirkuda Kota Bogor Barat yang dikelola oleh PPKS Unit Bogor-PT Riset Perkebunan Nusantara. Acara peresmian ini dihadiri oleh Komisaris Utama PT RPN, Sjukrianto Yulia; Direktur PT RPN, Iman Yani Harahap; SEVP Operation I PT RPN, Tjahjono Herawan; SEVP Operation II PT RPN, Misnawi; Wakil Kepala PPKS, Riza Arief Putranto; Kepala PPKS Unit Bogor, Agus Susanto; Inventor Kelapa Kopyor; Peneliti Senior dan IKBI PT RPN.   Hadir juga sebagai undangan Kepala BPSBP serta Kepala Bidang Pariwisata Kota Bogor.   Acara diawali dengan penampilan angklung dari Anfaya & Sixerhood Group yang membawakan lagu Nasional dan Lagu Daerah, momen tersebut sangat diapresiasi oleh Komisaris Utama PT RPN dalam sambutannya yaitu “Saya sedang membayangkan menikmati segarnya buah kelapa kopyor sembari diiringi merdunya suara angklung seperti tadi” ujar Sjukrianto.   ...

Direktur Operasional PTPN I Kunjungi Unit Kebun Regional 3

  Direktur Operasional PTPN I Bpk. Fauzi Omar didampingi Region Head Regional 3 Bpk. Tri Septiono dan Kepala Divisi Tanaman PTPN I beserta tim meninjau Unit Kebun Regional 3, diantaranya Kebun Merbuh, Kebun Balong, Kebun Getas dan Kebun Kawung (19 s.d 21 Juni 2024). Region Head Regional 3, Bpk. Tri Septiono dalam kesempatannya menyampaikan portofolio Regional 3 salah satunya komoditi karet. “Karet masih mendominasi di kisaran 75 persen dan kita akan menuju di 25.000 hektar total areal karet TM dan TBM, sehingga butuh TTI 1.200 – 1500 Ha per tahunnya.” tuturnya. “Kita dominasi karet, alasannya adalah yang pertama areal topografi kita yang relatif bergelombang, sedangkan untuk areal yang datar sudah ditanami tebu seperti halnya Ngobo dan Getas ini tidak mungkin ditanami tebu, karena disamping topografinya juga karena sangat dekat dengan pemukiman” tambah Bpk. Tri Septiono. Dalam kunjungannya ke Regional 3 Bpk. Fauzi Omar merekomendasikan beberapa langkah strategis untuk meningk...

Rumah Sakit Sri Pamela Group siap Tranformasi Layanan Rawat Inap Sistem KRIS BPJS Kesehatan

  Tebing Tinggi, 29 Juli 2024 — Dalam upaya terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, Rumah Sakit Sri Pamela Tebing Tinggi dengan bangga mengumumkan penerapan sistem KRIS (Komunikasi, Rujukan, Informasi, dan SPM) BPJS Kesehatan untuk seluruh layanan rawat inap. Sistem ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam cara layanan kesehatan dikelola, memberikan pengalaman yang lebih efisien dan efektif bagi pasien dan keluarga mereka. Sistem KRIS BPJS Kesehatan adalah inovasi teknologi yang memungkinkan pengelolaan informasi dan administrasi kesehatan secara digital. Sistem ini mencakup beberapa fitur utama seperti pendaftaran pasien secara elektronik, rujukan antar fasilitas kesehatan yang lebih cepat, serta integrasi informasi medis pasien. Dengan adanya sistem ini, proses-proses administratif yang biasanya memakan waktu dapat diselesaikan dengan lebih efisien, mengurangi waktu tunggu pasien dan meningkatkan responsivitas layanan kesehatan. Selain itu...