Langsung ke konten utama

Lakukan Kunjungan Kerja ke PTPN IV Regional 7, Dekom PTPN III (Persero): Momentum Penguatan Komitmen dan Soliditas Awal Tahun 2025

  LAMPUNG SELATAN, 16 Januari 2025 – Kunjungan kerja Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara III (Persero) ke PTPN IV Regional 7 menjadi momen strategis yang penuh semangat di awal tahun. Dipimpin langsung oleh Zulkifli Zaini selaku Komisaris Utama, kunjungan ini juga dihadiri oleh jajaran Komisaris Ardan Adiperdana, Wisto Prihadi, Asep Subarkah Yusuf, serta anggota Komite. Kehadiran Dewan Komisaris ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi operasional kebun, berdiskusi strategis dengan manajemen, serta memberikan arahan penting demi optimalisasi kinerja di masa mendatang. 



Kunjungan ini mendapatkan sambutan hangat dari Denny Ramadhan, Region Head PTPN IV Regional 7, bersama jajaran manajemen lainnya, termasuk SEVP Business Support Oshutri Anwar, SEVP Operation Rina Tanjung, Manajer Kebun Rejosari Rusman Ali, Manajer Kebun Bekri Budi Santoso, dan sejumlah karyawan yang menunjukkan antusiasme besar atas kehadiran pimpinan tertinggi Holding Perkebunan Nusantara. Atmosfer yang penuh keakraban dan semangat kebersamaan ini mencerminkan sinergi yang kuat di lingkungan PTPN IV Regional 7. 

Salah satu agenda utama kunjungan adalah meninjau areal replanting tanaman kelapa sawit tahun 2024 yang berlokasi di Afdeling I Kebun Rejosari seluas 132,97 Ha. Dengan memanfaatkan teknologi modern, Dewan Komisaris diperlihatkan kondisi kebun melalui visualisasi layar TV yang terhubung dengan drone, yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang kondisi kebun. Teknologi ini juga membuka ruang diskusi yang lebih mendalam antara Dewan Komisaris dan manajemen Regional 7 mengenai strategi perawatan tanaman, perencanaan replanting, serta upaya optimalisasi produktivitas kebun. 

Dalam diskusi tersebut, Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas inovasi teknologi yang diterapkan oleh PTPN IV Regional 7. Zulkifli Zaini, Komisaris Utama PTPN III, menyampaikan pesan penting mengenai peran tanaman sebagai aset utama perusahaan.

"Tanaman yang kita rawat hari ini adalah warisan yang akan menjadi masa depan kita semua. Oleh karena itu, diperlukan kepedulian, tanggung jawab, dan soliditas dari seluruh jajaran manajemen dan karyawan untuk memastikan bahwa tanaman ini tumbuh optimal, sehingga mampu memberikan manfaat maksimal bagi perusahaan dan karyawan," ungkap Zulkifli. 

Pesan ini menjadi dorongan motivasi bagi seluruh karyawan Regional 7 untuk terus berkomitmen pada kualitas dan keberlanjutan dalam pengelolaan kebun. Dengan dukungan teknologi modern dan soliditas antar-unit kerja, diharapkan Regional 7 dapat menjadi salah satu pilar utama keberhasilan PTPN IV Palmco. 

Region Head PTPN IV Regional 7, Denny Ramadhan menyampaikan apresiasi atas kunjungan kerja ini yang dianggap sebagai simbol perhatian dan dukungan penuh dari Dewan Komisaris. "Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara III (Persero) ke Regional 7. Kehadiran ini memberikan energi positif yang menjadi penyemangat bagi seluruh jajaran manajemen dan karyawan untuk lebih fokus dan bekerja keras demi mewujudkan target-target perusahaan di tahun 2025," ujar Denny. 

Ia juga menambahkan bahwa kunjungan di awal tahun ini memberikan kepercayaan diri bagi manajemen untuk terus melakukan inovasi dalam pengelolaan kebun, meningkatkan produktivitas, serta menjaga kualitas kerja di setiap lini operasional. “Semangat yang kami dapatkan hari ini menjadi bekal yang sangat penting untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” tambahnya. 

Kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang diskusi strategis tetapi juga momentum untuk memperkuat komitmen terhadap modernisasi perkebunan. Penggunaan teknologi drone yang diperlihatkan dalam kunjungan ini adalah salah satu contoh nyata bagaimana PTPN IV Regional 7 terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk mendukung efektivitas dan efisiensi operasional. 

Selain itu, Dewan Komisaris juga memberikan apresiasi kepada manajemen Regional 7 atas upaya konsisten mereka dalam menjaga kualitas kebun. Dengan implementasi replanting yang terencana, Regional 7 diharapkan dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas PTPN IV Palmco secara keseluruhan. 

Mengakhiri kunjungan kerja, Dewan Komisaris menyampaikan harapan besar kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan di PTPN IV Regional 7. Mereka berharap agar sinergi yang telah terbangun selama ini dapat terus diperkuat, serta semua pihak dapat bekerja bersama-sama untuk mewujudkan visi besar Holding Perkebunan Nusantara. 

“Kami percaya bahwa dengan soliditas, kerja keras, dan semangat yang telah ditunjukkan, PTPN IV Regional 7 akan mampu mencapai hasil yang lebih baik di tahun 2025. Mari jadikan kunjungan ini sebagai penyulut semangat untuk terus maju dan memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan,” pesan Zulkifli Zaini. 

 

Kunjungan Dewan Komisaris ini menjadi bukti nyata komitmen Holding Perkebunan Nusantara dalam mendukung dan mendorong setiap unit kerja untuk mencapai kinerja terbaiknya. Dengan sinergi yang semakin kuat dan visi yang jelas, PTPN IV Regional 7 optimis dapat menjadi salah satu motor penggerak keberhasilan PTPN IV Palmco di masa depan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT RPN Meresmikan Kios Kopyor Bogor yang Terletak di Kebun Percobaan Ciomas

  Bogor, 11 Juli 2024, Telah diresmikan Kios Kopyor Bogor yang berlokasi di Kebun Percobaan Ciomas Jln. Jabaru 2 No. 28, Pasirkuda Kota Bogor Barat yang dikelola oleh PPKS Unit Bogor-PT Riset Perkebunan Nusantara. Acara peresmian ini dihadiri oleh Komisaris Utama PT RPN, Sjukrianto Yulia; Direktur PT RPN, Iman Yani Harahap; SEVP Operation I PT RPN, Tjahjono Herawan; SEVP Operation II PT RPN, Misnawi; Wakil Kepala PPKS, Riza Arief Putranto; Kepala PPKS Unit Bogor, Agus Susanto; Inventor Kelapa Kopyor; Peneliti Senior dan IKBI PT RPN.   Hadir juga sebagai undangan Kepala BPSBP serta Kepala Bidang Pariwisata Kota Bogor.   Acara diawali dengan penampilan angklung dari Anfaya & Sixerhood Group yang membawakan lagu Nasional dan Lagu Daerah, momen tersebut sangat diapresiasi oleh Komisaris Utama PT RPN dalam sambutannya yaitu “Saya sedang membayangkan menikmati segarnya buah kelapa kopyor sembari diiringi merdunya suara angklung seperti tadi” ujar Sjukrianto.   ...

Direktur Operasional PTPN I Kunjungi Unit Kebun Regional 3

  Direktur Operasional PTPN I Bpk. Fauzi Omar didampingi Region Head Regional 3 Bpk. Tri Septiono dan Kepala Divisi Tanaman PTPN I beserta tim meninjau Unit Kebun Regional 3, diantaranya Kebun Merbuh, Kebun Balong, Kebun Getas dan Kebun Kawung (19 s.d 21 Juni 2024). Region Head Regional 3, Bpk. Tri Septiono dalam kesempatannya menyampaikan portofolio Regional 3 salah satunya komoditi karet. “Karet masih mendominasi di kisaran 75 persen dan kita akan menuju di 25.000 hektar total areal karet TM dan TBM, sehingga butuh TTI 1.200 – 1500 Ha per tahunnya.” tuturnya. “Kita dominasi karet, alasannya adalah yang pertama areal topografi kita yang relatif bergelombang, sedangkan untuk areal yang datar sudah ditanami tebu seperti halnya Ngobo dan Getas ini tidak mungkin ditanami tebu, karena disamping topografinya juga karena sangat dekat dengan pemukiman” tambah Bpk. Tri Septiono. Dalam kunjungannya ke Regional 3 Bpk. Fauzi Omar merekomendasikan beberapa langkah strategis untuk meningk...

Rumah Sakit Sri Pamela Group siap Tranformasi Layanan Rawat Inap Sistem KRIS BPJS Kesehatan

  Tebing Tinggi, 29 Juli 2024 — Dalam upaya terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, Rumah Sakit Sri Pamela Tebing Tinggi dengan bangga mengumumkan penerapan sistem KRIS (Komunikasi, Rujukan, Informasi, dan SPM) BPJS Kesehatan untuk seluruh layanan rawat inap. Sistem ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam cara layanan kesehatan dikelola, memberikan pengalaman yang lebih efisien dan efektif bagi pasien dan keluarga mereka. Sistem KRIS BPJS Kesehatan adalah inovasi teknologi yang memungkinkan pengelolaan informasi dan administrasi kesehatan secara digital. Sistem ini mencakup beberapa fitur utama seperti pendaftaran pasien secara elektronik, rujukan antar fasilitas kesehatan yang lebih cepat, serta integrasi informasi medis pasien. Dengan adanya sistem ini, proses-proses administratif yang biasanya memakan waktu dapat diselesaikan dengan lebih efisien, mengurangi waktu tunggu pasien dan meningkatkan responsivitas layanan kesehatan. Selain itu...