Langsung ke konten utama

PT RPN-P3GI bersama Disbun Jatim Tingkatkan Kompetensi Petani Melalui Pelatihan Budidaya Tebu

  Bidang Produksi Tanaman Semusim, Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur bersama dengan PT RPN-Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) yang merupakan anak usaha PTPN III (Persero) hampir setiap tahun secara rutin menggelar program peningkatan Capacity Building bagi petani Jawa Timur. Pada akhir tahun 2024, dua pelatihan intensif diselenggarakan tanggal 22-25 Oktober 2024 dengan tema “Pelatihan Budidaya Tebu dan Pengomposan Limbah Tebu kemudian disusul tanggal 28-31 Oktober 2024 dengan tema “Budidaya Tebu dan Penerapan Teknologi dalam Industri Pertanian”.

Peserta pelatihan yang berasal dari berbagai wilayah di Jawa Timur antara lain dari petani wilayah Mojokerto, Gresik, Jombang, Magetan, Madiun dan Kabupaten Pasuruan, sangat antusias mengikuti materi pelatihan dari awal sampai dengan akhir dan merasakan manfaat dari kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Perkebunan Jawa Timur bersama dengan P3GI ini.

Jawa Timur sebagai lumbung tebu dimana 95% petani tebu di Jatim adalah petani rakyat, sehingga perhatian peningkatan kemampuan petani di Jawa Timur tidak bisa diabaikan. Data kementan mencatat  Jawa Timur sebagai provinsi dengan produksi gula dan tebu tertinggi nasional sejak tahun 2022. Produksi gula di Jawa Timur pada tahun 2024 ini mencapai 49,5% dari total produksi gula nasional atau setara 1,19 juta ton dari total produksi gula nasional sebanyak 2,4 juta ton.

 

Petani dapat lebih memahami bagaimana budidaya tebu yang baik, melakukan taksasi dikebun, melakukan analisa usaha tani, melakukan pemupukan sesuai dosis, pemanfaatan limbah tebu untuk kebutuhan pupuk secara mandiri, pemanfaatan teknologi drone untuk pemupukan maupun penanganan hama yang lebih efisien serta dapat mengetahui proses tebang muat angkut yang lebih baik sehingga dapat menaikkan produktifitas tebu serta meningkatkan pendapatan petani melalui ilmu yang telah dipelajarai selama kegiatan pelatihan.

 

Pelatihan yang telah dilaksanakan dengan Jumlah peserta petani yang terbatas dari perwakilan berbagai kabupaten ini diharapkan dapat menularkan skill dan pengetahuannya  kepada para petani di wilayahnya masing-masing, terutama wilayah Jawa dan menjadi salah satu pendorong tercapainya peningkatan produktivitas tebu di Jawa Timur maupun nasional.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT RPN Meresmikan Kios Kopyor Bogor yang Terletak di Kebun Percobaan Ciomas

  Bogor, 11 Juli 2024, Telah diresmikan Kios Kopyor Bogor yang berlokasi di Kebun Percobaan Ciomas Jln. Jabaru 2 No. 28, Pasirkuda Kota Bogor Barat yang dikelola oleh PPKS Unit Bogor-PT Riset Perkebunan Nusantara. Acara peresmian ini dihadiri oleh Komisaris Utama PT RPN, Sjukrianto Yulia; Direktur PT RPN, Iman Yani Harahap; SEVP Operation I PT RPN, Tjahjono Herawan; SEVP Operation II PT RPN, Misnawi; Wakil Kepala PPKS, Riza Arief Putranto; Kepala PPKS Unit Bogor, Agus Susanto; Inventor Kelapa Kopyor; Peneliti Senior dan IKBI PT RPN.   Hadir juga sebagai undangan Kepala BPSBP serta Kepala Bidang Pariwisata Kota Bogor.   Acara diawali dengan penampilan angklung dari Anfaya & Sixerhood Group yang membawakan lagu Nasional dan Lagu Daerah, momen tersebut sangat diapresiasi oleh Komisaris Utama PT RPN dalam sambutannya yaitu “Saya sedang membayangkan menikmati segarnya buah kelapa kopyor sembari diiringi merdunya suara angklung seperti tadi” ujar Sjukrianto.   ...

Direktur Operasional PTPN I Kunjungi Unit Kebun Regional 3

  Direktur Operasional PTPN I Bpk. Fauzi Omar didampingi Region Head Regional 3 Bpk. Tri Septiono dan Kepala Divisi Tanaman PTPN I beserta tim meninjau Unit Kebun Regional 3, diantaranya Kebun Merbuh, Kebun Balong, Kebun Getas dan Kebun Kawung (19 s.d 21 Juni 2024). Region Head Regional 3, Bpk. Tri Septiono dalam kesempatannya menyampaikan portofolio Regional 3 salah satunya komoditi karet. “Karet masih mendominasi di kisaran 75 persen dan kita akan menuju di 25.000 hektar total areal karet TM dan TBM, sehingga butuh TTI 1.200 – 1500 Ha per tahunnya.” tuturnya. “Kita dominasi karet, alasannya adalah yang pertama areal topografi kita yang relatif bergelombang, sedangkan untuk areal yang datar sudah ditanami tebu seperti halnya Ngobo dan Getas ini tidak mungkin ditanami tebu, karena disamping topografinya juga karena sangat dekat dengan pemukiman” tambah Bpk. Tri Septiono. Dalam kunjungannya ke Regional 3 Bpk. Fauzi Omar merekomendasikan beberapa langkah strategis untuk meningk...

Rumah Sakit Sri Pamela Group siap Tranformasi Layanan Rawat Inap Sistem KRIS BPJS Kesehatan

  Tebing Tinggi, 29 Juli 2024 — Dalam upaya terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, Rumah Sakit Sri Pamela Tebing Tinggi dengan bangga mengumumkan penerapan sistem KRIS (Komunikasi, Rujukan, Informasi, dan SPM) BPJS Kesehatan untuk seluruh layanan rawat inap. Sistem ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam cara layanan kesehatan dikelola, memberikan pengalaman yang lebih efisien dan efektif bagi pasien dan keluarga mereka. Sistem KRIS BPJS Kesehatan adalah inovasi teknologi yang memungkinkan pengelolaan informasi dan administrasi kesehatan secara digital. Sistem ini mencakup beberapa fitur utama seperti pendaftaran pasien secara elektronik, rujukan antar fasilitas kesehatan yang lebih cepat, serta integrasi informasi medis pasien. Dengan adanya sistem ini, proses-proses administratif yang biasanya memakan waktu dapat diselesaikan dengan lebih efisien, mengurangi waktu tunggu pasien dan meningkatkan responsivitas layanan kesehatan. Selain itu...