Langsung ke konten utama

Panen Perdana Edamame di Kebun Sei Semayang PTPN I Regional 1

  

Board of Regional Management PTPN I Regional 1 beserta plh. Kadiv Sekper PTPN I Supporting Co menyaksikan langsung Panen Perdana Demplot Budidaya Edamame yang merupakan pengembangan bisnis tanaman yang dibekukan dengan pemanfaatan areal PTPN I Regional 1 bekerja sama dengan PT Mitratani Dua Tujuh.




Dalam sambutannya, Direktur PT Mitratani Dua Tujuh Bapak Tumbas Ginting bersama Jajaran menyampaikan kepuasannya yang ternyata lahan wilayah Sumatera Utara khususnya areal PTPN I Regional 1 yang merupakan anak usaha PTPN III (Persero) memiliki Potensi Besar untuk pengembangan Edamame yang baru dilakukan Tanam percobaan Perdananya di bulan Agustus 2024 lalu seluas 4 Hektar dapat dipanen dalam kurun waktu lebih kurang 2 bulan.


"Uji tanam ini dibuat untuk mengetahui kekuatan dari segi tanaman yang akan dipersiapkan untuk Ekspor, dimana diperkirakan panen ini dapat menghasilkan Produksi sebanyak 17kg/bedeng dengan total keseluruhan lebih kurang 11 ton" tutup Tumbas Ginting, dengan harapan kedepan dapat membangun Pabrik Pengolahan dan menjadi solusi untuk kebutuhan protein di Nusantara.

Gayung bersambut, Region Head PTPN I Regional 1 Didik Prasetyo yang didampingi SEVP BS Wispramono Budiman, SEVP Aset Ganda Wiatmadja mengaminkan apa yang disampaikan oleh Tumbas Ginting, dan sangat mengapresiasi atas panen perdana edamame ini.


Didik juga menambahkan "Edamame akan lebih besar keuntungannya di sini dan akan lebih untung lagi bila ditambah dengan industry pengolahannya, dikarenakan lahan dan wilayah yang lebih strategis untuk kegiatan Ekspor yang dekat dengan Belawan dibanding dengan daerah Jember yang mengharuskan pengiriman ke Surabaya untuk dilakukan Ekspor".


Disamping itu juga demplot ini akan dilanjutkan pengembangannya apabila memungkinkan dan menguntungkan bagi Perusahaan, tambah Region Head Regional 1 PTPN I.


Kegiatan ini juga dihadiri Kabag. Sekper Reg. 1 PTPN I Desmon MN serta para Stakeholder, Brigadir Jendral Gema Repelita (Ka BIN Da Sumut) , Kolonel Sandi Kamidianto (As Op Kodam I/BB) diwakili , Aries Sukariawan & Wagino SP, MP (Lembaga Pendidikan Perkebunan) , Wahyudin SP, MI (BMKG) , Rahman Saleh Dongoran SP,MSi (Dinas Pertanian&Perkebunan Deli Serdang) , Tengku Muhammad Zaki Aufa S.Sos,MAP (Dinas Ketahanan Pangan Deli Serdang) yang berhadir sebagai bentuk mendukung Pengembangan Edamame di Sumut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT RPN Meresmikan Kios Kopyor Bogor yang Terletak di Kebun Percobaan Ciomas

  Bogor, 11 Juli 2024, Telah diresmikan Kios Kopyor Bogor yang berlokasi di Kebun Percobaan Ciomas Jln. Jabaru 2 No. 28, Pasirkuda Kota Bogor Barat yang dikelola oleh PPKS Unit Bogor-PT Riset Perkebunan Nusantara. Acara peresmian ini dihadiri oleh Komisaris Utama PT RPN, Sjukrianto Yulia; Direktur PT RPN, Iman Yani Harahap; SEVP Operation I PT RPN, Tjahjono Herawan; SEVP Operation II PT RPN, Misnawi; Wakil Kepala PPKS, Riza Arief Putranto; Kepala PPKS Unit Bogor, Agus Susanto; Inventor Kelapa Kopyor; Peneliti Senior dan IKBI PT RPN.   Hadir juga sebagai undangan Kepala BPSBP serta Kepala Bidang Pariwisata Kota Bogor.   Acara diawali dengan penampilan angklung dari Anfaya & Sixerhood Group yang membawakan lagu Nasional dan Lagu Daerah, momen tersebut sangat diapresiasi oleh Komisaris Utama PT RPN dalam sambutannya yaitu “Saya sedang membayangkan menikmati segarnya buah kelapa kopyor sembari diiringi merdunya suara angklung seperti tadi” ujar Sjukrianto.   ...

Direktur Operasional PTPN I Kunjungi Unit Kebun Regional 3

  Direktur Operasional PTPN I Bpk. Fauzi Omar didampingi Region Head Regional 3 Bpk. Tri Septiono dan Kepala Divisi Tanaman PTPN I beserta tim meninjau Unit Kebun Regional 3, diantaranya Kebun Merbuh, Kebun Balong, Kebun Getas dan Kebun Kawung (19 s.d 21 Juni 2024). Region Head Regional 3, Bpk. Tri Septiono dalam kesempatannya menyampaikan portofolio Regional 3 salah satunya komoditi karet. “Karet masih mendominasi di kisaran 75 persen dan kita akan menuju di 25.000 hektar total areal karet TM dan TBM, sehingga butuh TTI 1.200 – 1500 Ha per tahunnya.” tuturnya. “Kita dominasi karet, alasannya adalah yang pertama areal topografi kita yang relatif bergelombang, sedangkan untuk areal yang datar sudah ditanami tebu seperti halnya Ngobo dan Getas ini tidak mungkin ditanami tebu, karena disamping topografinya juga karena sangat dekat dengan pemukiman” tambah Bpk. Tri Septiono. Dalam kunjungannya ke Regional 3 Bpk. Fauzi Omar merekomendasikan beberapa langkah strategis untuk meningk...

Rumah Sakit Sri Pamela Group siap Tranformasi Layanan Rawat Inap Sistem KRIS BPJS Kesehatan

  Tebing Tinggi, 29 Juli 2024 — Dalam upaya terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, Rumah Sakit Sri Pamela Tebing Tinggi dengan bangga mengumumkan penerapan sistem KRIS (Komunikasi, Rujukan, Informasi, dan SPM) BPJS Kesehatan untuk seluruh layanan rawat inap. Sistem ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam cara layanan kesehatan dikelola, memberikan pengalaman yang lebih efisien dan efektif bagi pasien dan keluarga mereka. Sistem KRIS BPJS Kesehatan adalah inovasi teknologi yang memungkinkan pengelolaan informasi dan administrasi kesehatan secara digital. Sistem ini mencakup beberapa fitur utama seperti pendaftaran pasien secara elektronik, rujukan antar fasilitas kesehatan yang lebih cepat, serta integrasi informasi medis pasien. Dengan adanya sistem ini, proses-proses administratif yang biasanya memakan waktu dapat diselesaikan dengan lebih efisien, mengurangi waktu tunggu pasien dan meningkatkan responsivitas layanan kesehatan. Selain itu...