Langsung ke konten utama

Komitmen Tingkatkan Daya Saing, PTPN IV Regional III Raih SNI Awards 2024

Pekanbaru - PTPN IV Regional III yang merupakan anak usaha PTPN III (Persero), salah satu bagian dari Sub Holding PTPN IV PalmCo berhasil meraih penghargaan dalam ajang Standar Nasional Indonesia Awards 2024. Penghargaan yang mengusung tema 'Standarisasi untuk Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan' itu dilaksanakan di Jakarta Convention Center, Kamis malam (21/11/2024).


 

Penghargaan tersebut kian mengukuhkan PTPN IV Regional III yang terus berkomitmen melangsungkan transformasi secara berkelanjutan dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efesiensi perusahaan serta daya saing, khususnya produk karet standar Indonesia rubber (SIR) pabrik karet Sei Lindai.

 

Penghargaan yang diraih PTPN IV Regional III untuk kategori Organisasi Skala Besar Produk Sektor Agro dengan peringkat Silver tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza dan diterima oleh Direktur Sustainability Direktur Strategi dan Sustainability PTPN IV PalmCo Ugun Untaryo didampingi Region Head PTPN IV Regional III Rurianto.

 

"Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi bukti bahwa komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan produk-produk yang dihasilkan, termasuk SIR memiliki mutu yang baik dan berdaya saing tinggi," kata Direktur Strategi dan Sustainability PTPN IV Ugun Untaryo, hari ini.

 

Ia menjelaskan bahwa secara keseluruhan terdapat 251 organisasi dari berbagai sektor berpartisipasi dalam SNI Award 2024. Seluruh bersaing ketat hingga ada dipastikan 69 organisasi dinyatakan layak menerima penghargaan setelah melalui proses penilaian yang ketat.

 

"Ini kebanggaan bagi kita karena menjadi salah satu yang terbaik dari ratusan perusahaan yang mengikuti kegiatan ini," ujarnya.

 

Hal senada disampaikan Region Head PTPN IV Regional III Rurianto yang menyampaikan apresiasi kepada manajemen pabrik karet Sei Lindai yang saat ini menjadi satu-satunya pabrik pengolahan komoditas karet di PTPN IV Regional III untuk terus berkomitmen memperkuat kualitasnya.

 

Pria kelahiran Bumi Lancang Kuning Riau itu mengatakan penghargaan tersebut tak lepas dari dukungan bagian SDM-SM yang mengikuti seluruh tahapan secara komprehensif, mulai dari desk evaluation, site evaluation, hingga verifikasi sejak medio tahun ini.

 

"Proses dan tahapan seleksi yang dilalui cukup panjang, namun Alhamdulillah kita dapat melaluinya sehingga kita benar-benar layak menerima penghargaan tersebut. Selamat kepada rekan-rekan atas kerja kerasnya. Ini akan menjadi trigger bagi kita untuk terus meningkatkan komitmen transformasi secara berkelanjutan," tuturnya.

 

Kepala Badan Standardisasi Nasional (SNI), Kukuh S. Achmad menjelaskan penerapan SNI tidak hanya membantu pelaku usaha meningkatkan efisiensi dan kualitas produk, tetapi juga memperkuat posisi mereka di pasar internasional.

 

"Ini menjadi bagian dari dukungan kami untuk merealisasikan target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen, sebagaimana tercantum dalam Asta Cita Presiden,” demikian Kukuh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT RPN Meresmikan Kios Kopyor Bogor yang Terletak di Kebun Percobaan Ciomas

  Bogor, 11 Juli 2024, Telah diresmikan Kios Kopyor Bogor yang berlokasi di Kebun Percobaan Ciomas Jln. Jabaru 2 No. 28, Pasirkuda Kota Bogor Barat yang dikelola oleh PPKS Unit Bogor-PT Riset Perkebunan Nusantara. Acara peresmian ini dihadiri oleh Komisaris Utama PT RPN, Sjukrianto Yulia; Direktur PT RPN, Iman Yani Harahap; SEVP Operation I PT RPN, Tjahjono Herawan; SEVP Operation II PT RPN, Misnawi; Wakil Kepala PPKS, Riza Arief Putranto; Kepala PPKS Unit Bogor, Agus Susanto; Inventor Kelapa Kopyor; Peneliti Senior dan IKBI PT RPN.   Hadir juga sebagai undangan Kepala BPSBP serta Kepala Bidang Pariwisata Kota Bogor.   Acara diawali dengan penampilan angklung dari Anfaya & Sixerhood Group yang membawakan lagu Nasional dan Lagu Daerah, momen tersebut sangat diapresiasi oleh Komisaris Utama PT RPN dalam sambutannya yaitu “Saya sedang membayangkan menikmati segarnya buah kelapa kopyor sembari diiringi merdunya suara angklung seperti tadi” ujar Sjukrianto.   ...

Direktur Operasional PTPN I Kunjungi Unit Kebun Regional 3

  Direktur Operasional PTPN I Bpk. Fauzi Omar didampingi Region Head Regional 3 Bpk. Tri Septiono dan Kepala Divisi Tanaman PTPN I beserta tim meninjau Unit Kebun Regional 3, diantaranya Kebun Merbuh, Kebun Balong, Kebun Getas dan Kebun Kawung (19 s.d 21 Juni 2024). Region Head Regional 3, Bpk. Tri Septiono dalam kesempatannya menyampaikan portofolio Regional 3 salah satunya komoditi karet. “Karet masih mendominasi di kisaran 75 persen dan kita akan menuju di 25.000 hektar total areal karet TM dan TBM, sehingga butuh TTI 1.200 – 1500 Ha per tahunnya.” tuturnya. “Kita dominasi karet, alasannya adalah yang pertama areal topografi kita yang relatif bergelombang, sedangkan untuk areal yang datar sudah ditanami tebu seperti halnya Ngobo dan Getas ini tidak mungkin ditanami tebu, karena disamping topografinya juga karena sangat dekat dengan pemukiman” tambah Bpk. Tri Septiono. Dalam kunjungannya ke Regional 3 Bpk. Fauzi Omar merekomendasikan beberapa langkah strategis untuk meningk...

Rumah Sakit Sri Pamela Group siap Tranformasi Layanan Rawat Inap Sistem KRIS BPJS Kesehatan

  Tebing Tinggi, 29 Juli 2024 — Dalam upaya terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, Rumah Sakit Sri Pamela Tebing Tinggi dengan bangga mengumumkan penerapan sistem KRIS (Komunikasi, Rujukan, Informasi, dan SPM) BPJS Kesehatan untuk seluruh layanan rawat inap. Sistem ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam cara layanan kesehatan dikelola, memberikan pengalaman yang lebih efisien dan efektif bagi pasien dan keluarga mereka. Sistem KRIS BPJS Kesehatan adalah inovasi teknologi yang memungkinkan pengelolaan informasi dan administrasi kesehatan secara digital. Sistem ini mencakup beberapa fitur utama seperti pendaftaran pasien secara elektronik, rujukan antar fasilitas kesehatan yang lebih cepat, serta integrasi informasi medis pasien. Dengan adanya sistem ini, proses-proses administratif yang biasanya memakan waktu dapat diselesaikan dengan lebih efisien, mengurangi waktu tunggu pasien dan meningkatkan responsivitas layanan kesehatan. Selain itu...