Langsung ke konten utama

Sinergi Pencegahan Narkoba Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan

  

Dalam rangka memperkuat sinergi antara Pemerintah dan pelaku industri dalam perannya mencegah penyalahgunaan narkotika, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Sumirat Dwiyanto melakukan kunjungan silaturahmi ke Kebun Gunung Meliau PTPN IV Regional V yang merupakan anak usaha PTPN III (Persero) disela lawatan kerjanya di Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau, Kunjungan ini juga merupakan balasan atas lawatan PTPN IV Regional V ke BNN Provinsi Kalimantan Barat di Kota Pontianak pada 20 Agustus 2024 (20/9/2024).



 

Mengawali pertemuan tersebut, Manager Kebun Gunung Meliau Sri Haryono mewakili Regional Management mengatakan bahwa PTPN IV Regional V selalu membuka diri untuk bersinergi Bersama Pemerintah yang dalam hal ini adalah BNN Provinsi Kalbar demi mencegah terjadinya penyalahgunaan narkotika di wilayah Operasional Perusahaan.

 

Ditempat terpisah Region Head PTPN IV Regional V Khayamuddin Panjaitan mengatakan para pekerja yang memiliki keluarga harus peduli dengan ancaman penyalahgunaan narkoba dan kita harus memonitor aktivitas anggota keluarga kita, terutama anak- anak sebagai penerus generasi bangsa mendukung Indonesia Emas Tahun 2045. Tentu dengan jumlah pekerja di PTPN IV Regional V yang kurang lebih 7.000 pekerja di Pulau Kalimantan dapat membantu Program BNN dalam pencegahan dalam bahaya penyalahgunaan Narkoba, ujarnya.

 

Sementara itu Kepala BNN Provinsi Kalbar Sumirat Dwiyanto mengharapkan para pekerja PTPN IV Regional V juga mengambil bagian sebagai agen pencegahan di lingkungan kerja dan tempat tinggal masing-masing dan mendukung kegiatan Desa Bersih Narkoba (Bersinar) dengan menjadi Relawan Anti Narkoba.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT RPN Meresmikan Kios Kopyor Bogor yang Terletak di Kebun Percobaan Ciomas

  Bogor, 11 Juli 2024, Telah diresmikan Kios Kopyor Bogor yang berlokasi di Kebun Percobaan Ciomas Jln. Jabaru 2 No. 28, Pasirkuda Kota Bogor Barat yang dikelola oleh PPKS Unit Bogor-PT Riset Perkebunan Nusantara. Acara peresmian ini dihadiri oleh Komisaris Utama PT RPN, Sjukrianto Yulia; Direktur PT RPN, Iman Yani Harahap; SEVP Operation I PT RPN, Tjahjono Herawan; SEVP Operation II PT RPN, Misnawi; Wakil Kepala PPKS, Riza Arief Putranto; Kepala PPKS Unit Bogor, Agus Susanto; Inventor Kelapa Kopyor; Peneliti Senior dan IKBI PT RPN.   Hadir juga sebagai undangan Kepala BPSBP serta Kepala Bidang Pariwisata Kota Bogor.   Acara diawali dengan penampilan angklung dari Anfaya & Sixerhood Group yang membawakan lagu Nasional dan Lagu Daerah, momen tersebut sangat diapresiasi oleh Komisaris Utama PT RPN dalam sambutannya yaitu “Saya sedang membayangkan menikmati segarnya buah kelapa kopyor sembari diiringi merdunya suara angklung seperti tadi” ujar Sjukrianto.   ...

Direktur Operasional PTPN I Kunjungi Unit Kebun Regional 3

  Direktur Operasional PTPN I Bpk. Fauzi Omar didampingi Region Head Regional 3 Bpk. Tri Septiono dan Kepala Divisi Tanaman PTPN I beserta tim meninjau Unit Kebun Regional 3, diantaranya Kebun Merbuh, Kebun Balong, Kebun Getas dan Kebun Kawung (19 s.d 21 Juni 2024). Region Head Regional 3, Bpk. Tri Septiono dalam kesempatannya menyampaikan portofolio Regional 3 salah satunya komoditi karet. “Karet masih mendominasi di kisaran 75 persen dan kita akan menuju di 25.000 hektar total areal karet TM dan TBM, sehingga butuh TTI 1.200 – 1500 Ha per tahunnya.” tuturnya. “Kita dominasi karet, alasannya adalah yang pertama areal topografi kita yang relatif bergelombang, sedangkan untuk areal yang datar sudah ditanami tebu seperti halnya Ngobo dan Getas ini tidak mungkin ditanami tebu, karena disamping topografinya juga karena sangat dekat dengan pemukiman” tambah Bpk. Tri Septiono. Dalam kunjungannya ke Regional 3 Bpk. Fauzi Omar merekomendasikan beberapa langkah strategis untuk meningk...

Rumah Sakit Sri Pamela Group siap Tranformasi Layanan Rawat Inap Sistem KRIS BPJS Kesehatan

  Tebing Tinggi, 29 Juli 2024 — Dalam upaya terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, Rumah Sakit Sri Pamela Tebing Tinggi dengan bangga mengumumkan penerapan sistem KRIS (Komunikasi, Rujukan, Informasi, dan SPM) BPJS Kesehatan untuk seluruh layanan rawat inap. Sistem ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam cara layanan kesehatan dikelola, memberikan pengalaman yang lebih efisien dan efektif bagi pasien dan keluarga mereka. Sistem KRIS BPJS Kesehatan adalah inovasi teknologi yang memungkinkan pengelolaan informasi dan administrasi kesehatan secara digital. Sistem ini mencakup beberapa fitur utama seperti pendaftaran pasien secara elektronik, rujukan antar fasilitas kesehatan yang lebih cepat, serta integrasi informasi medis pasien. Dengan adanya sistem ini, proses-proses administratif yang biasanya memakan waktu dapat diselesaikan dengan lebih efisien, mengurangi waktu tunggu pasien dan meningkatkan responsivitas layanan kesehatan. Selain itu...