Dirut PT SGN dan Direktur Jenderal Kementan RI Kunjungi PG Ngadirejo, Gelar FGD dan Cek Proses Produksi Gula
PG Ngadiredjo kedatangan tamu penting Kamis (17/10) kemarin. Yaitu Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Mahmudi SP MSi dan Plt Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI Heru Tri Widarto SSi MSc.
![]() |
Dirjenbun Kementan kerja foto bersama dirut PT SGN |
Kedatangan keduanya untuk menggelar forum group discussion (FGD). Turut hadir dalam diskusi tersebut yakni perwakilan pemerintah daerah serta mitra petani.
Setelah berdiksusi, seluruh tamu melihat langsung proses produksi gula di dalam pabrik. Mulai di stasiun gilingan hingga ke stasiun pengemasan. Lalu, ditutup dengan penandatanganan karung gula hasil produksi.
![]() |
foto bersama pada acara FGD ditempat aula rekola PG Ngadirejo |
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung percepatan swasembada gula 2028. Melalui peningkatan produktivitas tebu rakyat dan optimalisasi penggunaan teknologi.
Direktur Utama PT SGN Mahmudi mengungkapkan, salah satu fokus utama yang harus dipercepat adalah pengembangan ekosistem tebu rakyat.
Untuk meningkatkan produktivitas tebu dengan tujuan mencapai swasembada gula nasional. Mengingat besarnya konstribusi tebu rakyat bagi indsutri gula di tanah air.
“Beberapa langkah penting adalah percepatan bongkar ratoon yakni penggantian tanaman tebu dengan benih baru dan perbaikan varietas tebu,” ujar Mahmudi. Langkah-langkah ini akan dipercepat melalui platform yang sedang dikembangkan. Yakni E-TERA.
“E-TERA akan memudahkan para petani tebu rakyat, yang merupakan bagian terbesar dari ekosistem kami,” jelasnya.
Selain itu, PT SGN telah menyiapkan lebih dari 2.150 tenaga khusus untuk mendukung para petani tebu rakyat dalam memanfaatkan platform E-TERA.
Sekaligus memastikan operasional di lapangan berjalan dengan lancer. Guna membangun kemitraan yang kuat dalam mewujudkan swasembada gula nasional 2028.
“Target kami pada 1 Januari mendatang, semua KUR khusus klaster tebu sudah bisa diakses oleh petani. Ini menjadi KUR khusus pertama di seluruh komoditas yang ditugaskan kepada PT SGN,” terang Mahmudi.
Seluruh proses pendanaan akan tersedia di platform digital E-TERA. Pihaknya akan menyiapkan petugas terlatih kurang lebih sebanyak 2150 orang untuk membantu petani menggunakan platform tersebut.
“Platform ini bertujuan untuk simplifikasi proses bisnis dalam upaya pendanaan,” tambahnya.
Sementara itu General Manager PG Ngadiredjo Wayan Mei Purwono menucapkan banyak terima kasih atas kunjungan tersebut. “Dengan kunjungan ini akan memotivasi kami dalam menjalankan tugas dan semoga PG Ngadiredjo juara,” pungkas Wayan.
Komentar
Posting Komentar