Langsung ke konten utama

Mesjid Agung Lubuk Pakam Terima Bantuan Tong Sampah dari PTPN1 Regional 1

 Sebanyak 20 buah tong sampah 3 warna bantuan dari PTPN1 Regional 1 (dulunya PTPN 2) yang merupakan anak usaha PTPN III (Persero) kepada Pemkab Deli Serdang sebagian disalurkan ke Mesjid Agung Sultan Thaf Sinar Basarsyah Lubuk Pakam yang berada di komplek perkantoran Bupati Deli Serdang.

Ada 4 buah tong sampah 3 warna bantuan yang diserahkan kepada pihak mesjid yang kini menjadi lokasi wisata relegi.



Ketua Badan Pengelola Masjid Agung (BPMA) Sultan Thaf Sinar Basarsyah Lubuk Pakam, H Khairum Rizal saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya pemberian tong sampah bantuan pengganti tong sampah yang telah rusak di mesjid tersebut, Rabu (13/8/24).

“Alhamdulillah. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT,”tulis Kairum yang juga Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Deli Serdang via whatsApp.

Sementara Sekretaris BPMA Mukti Ali Harahap mengirimkan tanpa emoji 2 jempol.

Pemberian bantuan 20 buah tong sampah tiga warna berikut 1 unit becak sampah diserahkan oleh SEVP Business Support (BS) PTPN1 Regional 1 Wispramono Budiman dan diterima Penjabat Bupati Deli Serdang, Wiriya Alrahman di saat acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024 di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Desa Tadukan Raga Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang, Jumat (2/8/24) lalu.

Masjid Agung Sultan Thaf Sinar Basarsyah berada di atas lahan seluas 16.307 M2 (1,6 Ha). Bangunan masjidnya mencapai 5.864 M2 dan dapat menampung kurang lebih 1.600 jamaah.

Sebelumnya pada Tahun 1985, mesjid tersebut bernama Masjid Al Ikhlas yang dibangun oleh Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila dan diresmikan tanggal 26 Maret 1986 oleh Gubernur Sumatera Utara almarhum Letjend TNI (Purn) H Kaharuddin Nasution.

Pada Tahun 2015, Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan menggagas agar Masjid Al Ikhlas direvitalisasi dengan membangun masjid yang baru sehingga dapat menampung jamaah yang lebih banyak dan berfungsi bukan tempat shalat saja, tapi juga untuk kegiatan-kegiatan ibadah lainnya.

Pembangunan Masjid Agung dimulai sejak Tahun Anggaran 2017 dan 2018 dibiayai oleh APBD Kabupaten Deli Serdang. Kemudian dilanjut pada Tahun 2019 dan 2020 dengan penyempurnaan bangunan masjid, seperti perluasan tanah untuk parkir, pembuatan taman dan air mancur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT RPN Meresmikan Kios Kopyor Bogor yang Terletak di Kebun Percobaan Ciomas

  Bogor, 11 Juli 2024, Telah diresmikan Kios Kopyor Bogor yang berlokasi di Kebun Percobaan Ciomas Jln. Jabaru 2 No. 28, Pasirkuda Kota Bogor Barat yang dikelola oleh PPKS Unit Bogor-PT Riset Perkebunan Nusantara. Acara peresmian ini dihadiri oleh Komisaris Utama PT RPN, Sjukrianto Yulia; Direktur PT RPN, Iman Yani Harahap; SEVP Operation I PT RPN, Tjahjono Herawan; SEVP Operation II PT RPN, Misnawi; Wakil Kepala PPKS, Riza Arief Putranto; Kepala PPKS Unit Bogor, Agus Susanto; Inventor Kelapa Kopyor; Peneliti Senior dan IKBI PT RPN.   Hadir juga sebagai undangan Kepala BPSBP serta Kepala Bidang Pariwisata Kota Bogor.   Acara diawali dengan penampilan angklung dari Anfaya & Sixerhood Group yang membawakan lagu Nasional dan Lagu Daerah, momen tersebut sangat diapresiasi oleh Komisaris Utama PT RPN dalam sambutannya yaitu “Saya sedang membayangkan menikmati segarnya buah kelapa kopyor sembari diiringi merdunya suara angklung seperti tadi” ujar Sjukrianto.   ...

Direktur Operasional PTPN I Kunjungi Unit Kebun Regional 3

  Direktur Operasional PTPN I Bpk. Fauzi Omar didampingi Region Head Regional 3 Bpk. Tri Septiono dan Kepala Divisi Tanaman PTPN I beserta tim meninjau Unit Kebun Regional 3, diantaranya Kebun Merbuh, Kebun Balong, Kebun Getas dan Kebun Kawung (19 s.d 21 Juni 2024). Region Head Regional 3, Bpk. Tri Septiono dalam kesempatannya menyampaikan portofolio Regional 3 salah satunya komoditi karet. “Karet masih mendominasi di kisaran 75 persen dan kita akan menuju di 25.000 hektar total areal karet TM dan TBM, sehingga butuh TTI 1.200 – 1500 Ha per tahunnya.” tuturnya. “Kita dominasi karet, alasannya adalah yang pertama areal topografi kita yang relatif bergelombang, sedangkan untuk areal yang datar sudah ditanami tebu seperti halnya Ngobo dan Getas ini tidak mungkin ditanami tebu, karena disamping topografinya juga karena sangat dekat dengan pemukiman” tambah Bpk. Tri Septiono. Dalam kunjungannya ke Regional 3 Bpk. Fauzi Omar merekomendasikan beberapa langkah strategis untuk meningk...

Rumah Sakit Sri Pamela Group siap Tranformasi Layanan Rawat Inap Sistem KRIS BPJS Kesehatan

  Tebing Tinggi, 29 Juli 2024 — Dalam upaya terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, Rumah Sakit Sri Pamela Tebing Tinggi dengan bangga mengumumkan penerapan sistem KRIS (Komunikasi, Rujukan, Informasi, dan SPM) BPJS Kesehatan untuk seluruh layanan rawat inap. Sistem ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam cara layanan kesehatan dikelola, memberikan pengalaman yang lebih efisien dan efektif bagi pasien dan keluarga mereka. Sistem KRIS BPJS Kesehatan adalah inovasi teknologi yang memungkinkan pengelolaan informasi dan administrasi kesehatan secara digital. Sistem ini mencakup beberapa fitur utama seperti pendaftaran pasien secara elektronik, rujukan antar fasilitas kesehatan yang lebih cepat, serta integrasi informasi medis pasien. Dengan adanya sistem ini, proses-proses administratif yang biasanya memakan waktu dapat diselesaikan dengan lebih efisien, mengurangi waktu tunggu pasien dan meningkatkan responsivitas layanan kesehatan. Selain itu...