Langsung ke konten utama

Audiensi Regional Management PTPN IV Regional V dengan Pj. Bupati Sanggau

 


SANGGAU - Regional Management PTPN IV Regional V mengadakan pertemuan penting dengan Bupati Sanggau dalam rangka ekspose Proyek Strategis Nasional (PSN) PTPN Group yang sedang berlangsung di wilayah tersebut. Pertemuan ini diadakan di Kantor Bupati Sanggau dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi kedua belah pihak, yaitu Pj. Bupati Sanggau Suherman, S.H., M.H, Pj. Sekretaris Daerah Libertus Toto Martono, S.Sos., M.Si beserta jajaran dan SEVP Busniness Support PTPN IV Regional V M. Zulham Rambe, Kepala Bagian Sekretariat & Hukum Diar Nugraha Gumelar beserta jajarannya (25/06/2024).

 

Selain itu, PTPN IV Regional V meminta dukungan Pemkab Sanggau dalam rangka relaksasi Pajak atas Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan (BPHTB) 0 persen khusus untuk PTPN IV karena termasuk di dalam PSN.

 

Pelaksanaan ekpose dilakukan PTPN IV Regional V dengan memaparkan materi tentang dasar hukum PTPN IV masuk dalam PSN untuk program Hilirisasi dan kontribusi PTPN IV Regional V terhadap Kabupaten Sanggau.

 

Dalam pertemuan tersebut SEVP Business Support M. Zulham Rambe mewakili Khayamuddin Panjaitan selaku Region Head menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan yang hangat dari Bupati Sanggau. Ia menjelaskan bahwa PTPN Group berkomitmen untuk menjalankan proyek ini dengan mengedepankan prinsip-prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.

 

Ia mengatakan PTPN Grup akan menerima relaksasi pajak sebagaimana PSN lainnya di Tanah Air sesuai pasal 97 ayat 1 Undang-undang (UU) nomor 1 tahun 2022 tentang hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah.

 

“Tentunya pemberian relaksasi ini juga harus ditetapkan melalui kewenangan diskresi yang dimiliki oleh Kepala Daerah,” katanya.

 

Dalam pertemuan tersebut, Pj. Bupati Sanggau Suherman, S.H., M.H, meminta agar PTPN IV Regional V dapat membuat surat resmi terkait permohonan relaksasi BPHTB 0 persen untuk dilanjutkan proses kajian oleh Pemkab Sanggau. Selain itu, PTPN juga diminta untuk menyelaraskan program TJSL perusahaan dengan program pemerintah daerah.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT RPN Meresmikan Kios Kopyor Bogor yang Terletak di Kebun Percobaan Ciomas

  Bogor, 11 Juli 2024, Telah diresmikan Kios Kopyor Bogor yang berlokasi di Kebun Percobaan Ciomas Jln. Jabaru 2 No. 28, Pasirkuda Kota Bogor Barat yang dikelola oleh PPKS Unit Bogor-PT Riset Perkebunan Nusantara. Acara peresmian ini dihadiri oleh Komisaris Utama PT RPN, Sjukrianto Yulia; Direktur PT RPN, Iman Yani Harahap; SEVP Operation I PT RPN, Tjahjono Herawan; SEVP Operation II PT RPN, Misnawi; Wakil Kepala PPKS, Riza Arief Putranto; Kepala PPKS Unit Bogor, Agus Susanto; Inventor Kelapa Kopyor; Peneliti Senior dan IKBI PT RPN.   Hadir juga sebagai undangan Kepala BPSBP serta Kepala Bidang Pariwisata Kota Bogor.   Acara diawali dengan penampilan angklung dari Anfaya & Sixerhood Group yang membawakan lagu Nasional dan Lagu Daerah, momen tersebut sangat diapresiasi oleh Komisaris Utama PT RPN dalam sambutannya yaitu “Saya sedang membayangkan menikmati segarnya buah kelapa kopyor sembari diiringi merdunya suara angklung seperti tadi” ujar Sjukrianto.   ...

Direktur Operasional PTPN I Kunjungi Unit Kebun Regional 3

  Direktur Operasional PTPN I Bpk. Fauzi Omar didampingi Region Head Regional 3 Bpk. Tri Septiono dan Kepala Divisi Tanaman PTPN I beserta tim meninjau Unit Kebun Regional 3, diantaranya Kebun Merbuh, Kebun Balong, Kebun Getas dan Kebun Kawung (19 s.d 21 Juni 2024). Region Head Regional 3, Bpk. Tri Septiono dalam kesempatannya menyampaikan portofolio Regional 3 salah satunya komoditi karet. “Karet masih mendominasi di kisaran 75 persen dan kita akan menuju di 25.000 hektar total areal karet TM dan TBM, sehingga butuh TTI 1.200 – 1500 Ha per tahunnya.” tuturnya. “Kita dominasi karet, alasannya adalah yang pertama areal topografi kita yang relatif bergelombang, sedangkan untuk areal yang datar sudah ditanami tebu seperti halnya Ngobo dan Getas ini tidak mungkin ditanami tebu, karena disamping topografinya juga karena sangat dekat dengan pemukiman” tambah Bpk. Tri Septiono. Dalam kunjungannya ke Regional 3 Bpk. Fauzi Omar merekomendasikan beberapa langkah strategis untuk meningk...

Rumah Sakit Sri Pamela Group siap Tranformasi Layanan Rawat Inap Sistem KRIS BPJS Kesehatan

  Tebing Tinggi, 29 Juli 2024 — Dalam upaya terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, Rumah Sakit Sri Pamela Tebing Tinggi dengan bangga mengumumkan penerapan sistem KRIS (Komunikasi, Rujukan, Informasi, dan SPM) BPJS Kesehatan untuk seluruh layanan rawat inap. Sistem ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam cara layanan kesehatan dikelola, memberikan pengalaman yang lebih efisien dan efektif bagi pasien dan keluarga mereka. Sistem KRIS BPJS Kesehatan adalah inovasi teknologi yang memungkinkan pengelolaan informasi dan administrasi kesehatan secara digital. Sistem ini mencakup beberapa fitur utama seperti pendaftaran pasien secara elektronik, rujukan antar fasilitas kesehatan yang lebih cepat, serta integrasi informasi medis pasien. Dengan adanya sistem ini, proses-proses administratif yang biasanya memakan waktu dapat diselesaikan dengan lebih efisien, mengurangi waktu tunggu pasien dan meningkatkan responsivitas layanan kesehatan. Selain itu...