BANDAR
LAMPUNG—Menguatnya religiusitas manajemen dan karyawan PTPN I Regional 7 dan
KSO PTPN IV Regional 7 menumbuhkan rasa peduli sesama. Melalui ibadah kurban,
BUMN Perkebunan yang semula bernama PTPN VII ini membangun harmoni dengan warga
sekitar.
Sebanyak
153 hewan kurban, terdiri dari 59 sapi dan 93 kambing disembelih yang dagignya
didistribusikan untuk warga sekitar, Senin (17/6/24).
Penyembelihan
hewan kurban berlangsung di unit kerja masing-masing yang berada di Lampung,
Sumatera Selatan, dan Bangkulu. Selain dari manajemen, hewan kurban juga dari
para karyawan. Selain bernilai ibadah, kurban yang dilakukan perusahaan ini
juga menjadi duta pembangun citra di mata masyarakat.
“Secara
korporasi kami sangat apresiasi atas antusiasme karyawan untuk berkurban di
lingkungan perusahaan. Itulah makanya kami selalu mengalokasikan dana untuk
ibadah kurban yang memiliki fungsi ganda ini. Kurban ini bernilai ibadah dan
bernilai CSR (tanggung jawab sosial lingkungan). Artinya, secara relijius kita
dapat pahala, secara kemanusiaan dan relationship, kita diuntungkan,” kata
Denny Ramadhan, Regional Head KSO PTPN IV Regional 7.
Ketua
PHBI Regional 7 Ismail mengatakan, penyembelihan hewan kurban di lingkungan
perusahaan ini tumbuh dari kesadaran manajemen dan karyawan. Pihak manajemen
bersama Pengurus Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Regional 7 memberi arahan dan
imbauan agar jumlah kurban dikoordinasi oleh Manajemen dan PHBI di setiap Unit
Kerja.
Di
Kantor Regional 7 Bandar Lampung, pelaksanaan penyembelihan hewan kurban
dilaksanakan di halaman parkir Masjid Baitannabat, Komplek Perumahan PTPN I
Regional 7. Usai menggelar salat Idul Adha, panitia menyembelih 7 ekor sapi dan
empat ekor kambing. Sekitar 1.000 paket daging kurban didistribusikan untuk
warga sekitar, fakir miskin, dan panti asuhan.
“Hewan-hewan
kurban tersebut merupakan kurban dari pimpinan (Board of Management), karyawan,
baik pribadi perorangan maupun patungan karyawan,” kata Ismail, Ketua PHBI
Kantor Regional.
Ismail
menyampaikan terima kasih kepada para pekurban. Jumlah hewan kurban yang cukup
banyak di musim pandemi saat ini, kata dia, adalah indikator meningkatnya
kesadaran relijius meneladani Nabi Ibrahim sekaligus kepekaan terhadap kondisi
saat ini.
Pada
salat Idul Adha tahun 1445 H di Masjid Baitunnabat, khotib Ust. Zulfikar Nazir
Hasan, mengingatkan arti syukur dalam kehidupan. Ia mengatakan, pesan paling
utama dalam merayakan Hari Raya Kurban adalah tentang keikhlasan melepas atau
mengorbankan sesuatu yang paling kita cintai hanya karena Allah.
“Pada
bulan Dzulhijjah terdapat hari yang istimewa bagi umat muslim selain ibadah
Haji, yakni seluruh umat Islam akan melaksanakan sholat Idul Adha dan juga
berkurban. Berkurban bukan sekadar menyembelih kambing atau sapi, tetapi ada
banyak hikmah qurban di Idul Adha yang dapat dirasakan oleh umat muslim,” kata
dia.
Kurban
merupakan salah satu ibadah yang wajib dilakukan bagi umat Islam yang mampu
melaksanakannya sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT,” kata sang khotib.
Komentar
Posting Komentar