Langsung ke konten utama

Bulan Lingkungan Hidup Sedunia, PTPN IV Regional V Salurkan Puluhan Ribu Bibit Pohon & Ikan

 


PTPN IV PalmCo, anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) yang mengelola perkebunan kelapa sawit terluas di dunia terus memperkuat program pelestarian lingkungan yang telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir melalui penyaluran puluhan ribu bibit pohon dan ikan yang dilaksanakan serentak di berbagai wilayah Indonesia.

 

Untuk wilayah Kalimantan, bantuan disalurkan melalui PTPN IV Regional V di sekitar lingkungan lokasi Unit Kerja yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan-Tengah dan Kalimantan Timur.

 

penyaluran bantuan berupa 6.000 bibit ikan dan 800 bibit pohon yang dilaksanakan serentak di 16 Kebun dan 6 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PTPN IV Regional V.

 

Penebaran bibit ikan yang disebar adalah bibit ikan jenis ikan Nila dan ikan Mas yang disebar di 6 PKS yaitu PKS Gunung Meliau, PKS Rimba Belian, PKS Parindu, PKS Samuntai, PKS Pelaihari, dan PKS Longpinang yang bertujuan menjaga keseimbangan ekosistem perairan sungai tersebut.

 

Lokasi tebar bibit ikan dilaksanakan di aliran sungai, anak Sungai dan danau yang bersinggungan atau berdekatan dengan operasional PKS.

 

Selain itu, salah satu upaya PTPN IV Regional V guna mendukung program Pemerintah dalam menjaga ekosistem serta menurunkan tingkat emisi karbon khususnya di sekitar unit kerja dengan melaksanakan kegiatan penanaman di 16 Kebun Regional V yaitu Kebun Gunung Meliau, Kebun Gunung Emas, Kebun Sungai Dekan, Kebun Rimba Belian, Kebun Ngabang, Kebun Parindu, Kebun Kembayan, Kebun Sintang, Kebun Pamukan, Kebun Batulicin, Kebun Danau Salak, Kebun Pelaihari, Kebun Tabara, Kebun Tajati, Kebun Pandawa, Kebun Longkali dan pembagian bibit pohon kepada masyarakat sekitar wilayah kerja dengan jenis tanaman bibit Durian, Rambutan, Sawo, Kelengkeng, Jambu Kristal, dan Jeruk Manis.

 

Aksi pelestarian lingkungan dan restorasi ekosistem sungai itu merupakan implementasi program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) PTPN IV PalmCo memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap 5 Juni serta bentuk komitmen perusahaan dalam mewujudkan perkebunan berkelanjutan.

 

"Secara konsisten, perusahaan terus melaksanakan program pelestarian lingkungan yang telah menjadi program rutin tahunan. Kebijakan ini sejalan dengan komitmen perusahaan mendukung pemerintah menekan emisi karbon serta pelaksanaan Sustainable Development Goals pilar Pembangunan Lingkungan," kata Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa dalam keterangan tertulisnya di Jakarta (5/6/2024).

 

Dalam implementasinya, PTPN IV PalmCo secara serentak mendistribusikan sebanyak 68.000 bibit ikan sungai serta 8.000 bibit pohon ke lima regional, mulai dari dari Regional I dan II di Sumatera Utara, Regional III Riau, Regional IV Jambi-Sumbar, dan Regional V Kalimantan.

 

Selain itu, program tersebut juga dilangsungkan di wilayah kerjasama operasional KSO Regional I, KSO Regional II, KSO Regional VI, dan KSO Regional VII.

 

"Kami sangat amat serius dalam hal keberlanjutan dan konsep green economy. Sebagai perusahaan milik negara, ini adalah bentuk nyata akan perhatian kita dalam merealisasikan kedua hal tersebut. Semoga langkah kecil kami menjadi awal dari sebuah program besar membawa kebaikan bersama," papar Jatmiko.

 

Tepat Sasaran

 

Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV Irwan Perangin-Angin menambahkan bahwa setiap tahun program penyaluran bibit ikan dan pohon tersebut dilaksanakan dengan melibatkan perangkat pemerintahan setempat sehingga upaya pelestarian lingkungan bisa tepat sasaran.

 

"Setiap tahun, kita terus berkoordinasi dengan pemerintahan desa setempat dalam melaksanakan kegiatan ini sehingga bisa dilaksanakan secara berkelanjutan dan tepat sasaran," jelasnya.

 

Lebih jauh, ia juga menjelaskan jika jenis pohon yang disalurkan merupakan jenis tanaman produktif yang selanjutnya tidak hanya memberikan dampak positif pada lingkungan, namun juga memiliki nilai ekonomis.

 

"Pohon yang kita distribusikan adalah tanaman buah-buahan. Begitu juga dengan bibit ikan yang juga merupakan jenis ikan yang memiliki nilai ekonomis sehingga nantinya bisa memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar," jelasnya.

 

Region Head PTPN IV Regional V Khayamuddin Panjaitan mengatakan program yang dilaksanakan bersamaan dengan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada setiap tanggal 5 Juni, merupakan momentum bagi perusahaan serta masyarakat sekitar untuk sadar dan terlibat aktif menjaga lingkungan.

 

PTPN IV PalmCo sebagai perusahaan perkebunan sawit terluas di dunia sejak awal terus berkomitmen menerapkan program-program keberlanjutan mulai dari dekarbonisasi pemanfaatan biogas limbah cair sawit atau palm oil mill effluent (POME), penjagaan kawasan bernilai konservasi tinggi, pengurangan emisi di lahan gambut, pemanfaatan pupuk tepat guna, hingga reboisasi di areal gambut.

 

Komitmen tersebut mendapat pengakuan dari berbagai lembaga independen seperti Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO), International Sustainability and Carbon Certification (ISCC), ISO 14001 Sistem Manajemen Lingkungan, dan Proper dari Kementerian Lingkungan Hidup.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT RPN Meresmikan Kios Kopyor Bogor yang Terletak di Kebun Percobaan Ciomas

  Bogor, 11 Juli 2024, Telah diresmikan Kios Kopyor Bogor yang berlokasi di Kebun Percobaan Ciomas Jln. Jabaru 2 No. 28, Pasirkuda Kota Bogor Barat yang dikelola oleh PPKS Unit Bogor-PT Riset Perkebunan Nusantara. Acara peresmian ini dihadiri oleh Komisaris Utama PT RPN, Sjukrianto Yulia; Direktur PT RPN, Iman Yani Harahap; SEVP Operation I PT RPN, Tjahjono Herawan; SEVP Operation II PT RPN, Misnawi; Wakil Kepala PPKS, Riza Arief Putranto; Kepala PPKS Unit Bogor, Agus Susanto; Inventor Kelapa Kopyor; Peneliti Senior dan IKBI PT RPN.   Hadir juga sebagai undangan Kepala BPSBP serta Kepala Bidang Pariwisata Kota Bogor.   Acara diawali dengan penampilan angklung dari Anfaya & Sixerhood Group yang membawakan lagu Nasional dan Lagu Daerah, momen tersebut sangat diapresiasi oleh Komisaris Utama PT RPN dalam sambutannya yaitu “Saya sedang membayangkan menikmati segarnya buah kelapa kopyor sembari diiringi merdunya suara angklung seperti tadi” ujar Sjukrianto.   ...

Direktur Operasional PTPN I Kunjungi Unit Kebun Regional 3

  Direktur Operasional PTPN I Bpk. Fauzi Omar didampingi Region Head Regional 3 Bpk. Tri Septiono dan Kepala Divisi Tanaman PTPN I beserta tim meninjau Unit Kebun Regional 3, diantaranya Kebun Merbuh, Kebun Balong, Kebun Getas dan Kebun Kawung (19 s.d 21 Juni 2024). Region Head Regional 3, Bpk. Tri Septiono dalam kesempatannya menyampaikan portofolio Regional 3 salah satunya komoditi karet. “Karet masih mendominasi di kisaran 75 persen dan kita akan menuju di 25.000 hektar total areal karet TM dan TBM, sehingga butuh TTI 1.200 – 1500 Ha per tahunnya.” tuturnya. “Kita dominasi karet, alasannya adalah yang pertama areal topografi kita yang relatif bergelombang, sedangkan untuk areal yang datar sudah ditanami tebu seperti halnya Ngobo dan Getas ini tidak mungkin ditanami tebu, karena disamping topografinya juga karena sangat dekat dengan pemukiman” tambah Bpk. Tri Septiono. Dalam kunjungannya ke Regional 3 Bpk. Fauzi Omar merekomendasikan beberapa langkah strategis untuk meningk...

Rumah Sakit Sri Pamela Group siap Tranformasi Layanan Rawat Inap Sistem KRIS BPJS Kesehatan

  Tebing Tinggi, 29 Juli 2024 — Dalam upaya terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, Rumah Sakit Sri Pamela Tebing Tinggi dengan bangga mengumumkan penerapan sistem KRIS (Komunikasi, Rujukan, Informasi, dan SPM) BPJS Kesehatan untuk seluruh layanan rawat inap. Sistem ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam cara layanan kesehatan dikelola, memberikan pengalaman yang lebih efisien dan efektif bagi pasien dan keluarga mereka. Sistem KRIS BPJS Kesehatan adalah inovasi teknologi yang memungkinkan pengelolaan informasi dan administrasi kesehatan secara digital. Sistem ini mencakup beberapa fitur utama seperti pendaftaran pasien secara elektronik, rujukan antar fasilitas kesehatan yang lebih cepat, serta integrasi informasi medis pasien. Dengan adanya sistem ini, proses-proses administratif yang biasanya memakan waktu dapat diselesaikan dengan lebih efisien, mengurangi waktu tunggu pasien dan meningkatkan responsivitas layanan kesehatan. Selain itu...