Langsung ke konten utama

I Regional 4 Adakan In House Training: Kupas Strategi Sugarcane Operational Excellence

 


Surabaya – Sebagai bentuk optimalisasi kompetensi dan keterampilan karyawan dalam menghadapi tantangan industri perkebunan tebu yang terus berkembang, PTPN I Regional 4 langsungkan In House Training pada Selasa (07/05) hingga Rabu (08/05). Kegiatan dilaksanakan secara hybrid dan dibuka langsung oleh Region Head PTPN I Regional 4, Subagiyo pada hari pertama, serta SEVP Operation PTPN I Regional 4 Febri Ari Marpaung pada hari kedua.

“Melalui in house training ini, kita berdiskusi dalam rangka mengasah intuisi bisnis dan teknis kita supaya kita lebih tajam. Jika tahun ini kita ditargetkan 100 ton/ha, maka tahun depan kita bisa tetapkan 125 ton/ha. Bagi saya, ini menantang untuk dibuktikan bahwa kita mampu,” terang Subagiyo saat membuka kegiatan tersebut.

Adapun di hari pertama peserta mendapat kesempatan terkait kunci produktivitas tebu 200 ton/ha, manajemen biaya kebun, serta manajemen risiko kebun bersama dengan ketiga pemateri yang juga karyawan dari PTPN I Regional 4, yakni Ridwan Bayu, Teguh Mulyanto, dan Dika Pratiwi Putri. Sementara di hari kedua, pelatihan berfokus pada teknologi pengelolaan kesuburan tanah, perakitan varietas potensi tinggi serta pengelolaan tata air dalam antisipasi iklim bersama Nanik Tri Ismadi, Alfarina Kardiana S., dan Mahmud Bekti Nugroho.

“Kami mencoba sharing experience terkait tantangan serta dinamika bisnis industri gula khususnya dalam sisi on farm. Jika di hari pertama para peserta berfokus pada kunci produktivitas, manajemen biaya dan manajemen risiko kebun, maka di hari kedua ini para peserta akan berkesempatan mendapatkan pandangan terkait strategi Supporting Co khususnya Regional 4 terkait sugarcane operational excellence,” jelas Febri saat membuka kegiatan di hari kedua.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT RPN Meresmikan Kios Kopyor Bogor yang Terletak di Kebun Percobaan Ciomas

  Bogor, 11 Juli 2024, Telah diresmikan Kios Kopyor Bogor yang berlokasi di Kebun Percobaan Ciomas Jln. Jabaru 2 No. 28, Pasirkuda Kota Bogor Barat yang dikelola oleh PPKS Unit Bogor-PT Riset Perkebunan Nusantara. Acara peresmian ini dihadiri oleh Komisaris Utama PT RPN, Sjukrianto Yulia; Direktur PT RPN, Iman Yani Harahap; SEVP Operation I PT RPN, Tjahjono Herawan; SEVP Operation II PT RPN, Misnawi; Wakil Kepala PPKS, Riza Arief Putranto; Kepala PPKS Unit Bogor, Agus Susanto; Inventor Kelapa Kopyor; Peneliti Senior dan IKBI PT RPN.   Hadir juga sebagai undangan Kepala BPSBP serta Kepala Bidang Pariwisata Kota Bogor.   Acara diawali dengan penampilan angklung dari Anfaya & Sixerhood Group yang membawakan lagu Nasional dan Lagu Daerah, momen tersebut sangat diapresiasi oleh Komisaris Utama PT RPN dalam sambutannya yaitu “Saya sedang membayangkan menikmati segarnya buah kelapa kopyor sembari diiringi merdunya suara angklung seperti tadi” ujar Sjukrianto.   ...

Direktur Operasional PTPN I Kunjungi Unit Kebun Regional 3

  Direktur Operasional PTPN I Bpk. Fauzi Omar didampingi Region Head Regional 3 Bpk. Tri Septiono dan Kepala Divisi Tanaman PTPN I beserta tim meninjau Unit Kebun Regional 3, diantaranya Kebun Merbuh, Kebun Balong, Kebun Getas dan Kebun Kawung (19 s.d 21 Juni 2024). Region Head Regional 3, Bpk. Tri Septiono dalam kesempatannya menyampaikan portofolio Regional 3 salah satunya komoditi karet. “Karet masih mendominasi di kisaran 75 persen dan kita akan menuju di 25.000 hektar total areal karet TM dan TBM, sehingga butuh TTI 1.200 – 1500 Ha per tahunnya.” tuturnya. “Kita dominasi karet, alasannya adalah yang pertama areal topografi kita yang relatif bergelombang, sedangkan untuk areal yang datar sudah ditanami tebu seperti halnya Ngobo dan Getas ini tidak mungkin ditanami tebu, karena disamping topografinya juga karena sangat dekat dengan pemukiman” tambah Bpk. Tri Septiono. Dalam kunjungannya ke Regional 3 Bpk. Fauzi Omar merekomendasikan beberapa langkah strategis untuk meningk...

Rumah Sakit Sri Pamela Group siap Tranformasi Layanan Rawat Inap Sistem KRIS BPJS Kesehatan

  Tebing Tinggi, 29 Juli 2024 — Dalam upaya terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, Rumah Sakit Sri Pamela Tebing Tinggi dengan bangga mengumumkan penerapan sistem KRIS (Komunikasi, Rujukan, Informasi, dan SPM) BPJS Kesehatan untuk seluruh layanan rawat inap. Sistem ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam cara layanan kesehatan dikelola, memberikan pengalaman yang lebih efisien dan efektif bagi pasien dan keluarga mereka. Sistem KRIS BPJS Kesehatan adalah inovasi teknologi yang memungkinkan pengelolaan informasi dan administrasi kesehatan secara digital. Sistem ini mencakup beberapa fitur utama seperti pendaftaran pasien secara elektronik, rujukan antar fasilitas kesehatan yang lebih cepat, serta integrasi informasi medis pasien. Dengan adanya sistem ini, proses-proses administratif yang biasanya memakan waktu dapat diselesaikan dengan lebih efisien, mengurangi waktu tunggu pasien dan meningkatkan responsivitas layanan kesehatan. Selain itu...