Langsung ke konten utama

Sukseskan Kinerja 2024, Kebun Tembakau PTPN I Regional 4 Tingkatkan Sinergi Keamanan Bersama TNI Polri

 


SURABAYA – Mendekati masa tanam tembakau, PTPN I Regional 4 terus mempersiapkan strategi untuk mencapai target kinerja tahun 2024. Berdasarkan Rencana Kerja Operasional (RKO) Tahun 2024, Kebun Tembakau menargetkan luas lahan 675 Ha dengan produktivitas daun hijau 17,46 Ton/Ha. Upaya-upaya pencapaian target terus dilakukan, baik dari sisi on farm, off farm, maupun dari aspek lingkungan dan sosial.

Di sisi on farm, penyediaan bahan dan barang kebutuhan sarana produksi akan dipercepat, ditunjang dengan kebutuhan sarana di gudang pengering. Selain itu, dilakukan monitoring hasil pengolahan tembakau melalui pra inspeksi bersama untuk mengecek kesesuaian dengan permintaan pasar.

“Pengecekan kesesuaian permintaan pasar ini dilakukan untuk dapat meminimalisir adanya rework dan reject oleh pembeli,” terang Subagiyo, Region Head PTPN I Regional 4. 

Selain di sisi on farm dan off farm, Kebun Tembakau juga mengelola aspek lingkungan dan sosial, salah satunya dengan menggandeng aparatur negara seperti Polsek, Polres, dan Komandan Rayon Militer (Danramil) setempat. Sinergitas dengan aparatur negara ini berupa kegiatan FGD yang rutin dilakukan setiap bulannya.

FGD dengan Polsek, Polres, dan Danramil ini membahas mengenai pengamanan aset-aset kebun tembakau, hingga pengawalan kelancaran operasional mulai dari tanam, panen, hingga pengiriman produksi tembakau milik PTPN I Regional 4, yang meliputi area kerja wilayah Jember dan sekitarnya. Pihak Polsek, Polres, dan Danramil ini nantinya berkomitmen untuk dapat mengatasi hambatan operasional kebun tembakau berupa tindakan tegas kepada para pihak yang mempengaruhi situasi kondusif, baik berupa tuntutan perdata dan pidana.

Pada satu sisi, Regional 4 juga memberikan kontribusi secara nyata pada lingkungan berupa serapan tenaga kerja. “Harapannya, adanya FGD yang intens dilakukan, seluruh stakeholder dari kebun tembakau bisa bersama-sama menyukseskan proses bisnis sehingga tembakau akan menjadi bisnis yang berkelanjutan dengan serapan tenaga kerja hingga 20.000 orang,” tambah Subagiyo. Serta pemberian bantuan-bantuan kepada masyarakat Jember seperti perbaikan fasilitas umum dan sarana ibadah yang memiliki dampak peningkatan kesejahteraan perekonomian daerah setempat.

Manajemen PTPN I Regional 4 juga siap mendukung penuh setiap kegiatan yang dilakukan oleh aparatur negara. Sinergitas ini akan terus dijalin dan ditingkatkan, sehingga kondisi sosial dan lingkungan akan terus kondusif. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT RPN Meresmikan Kios Kopyor Bogor yang Terletak di Kebun Percobaan Ciomas

  Bogor, 11 Juli 2024, Telah diresmikan Kios Kopyor Bogor yang berlokasi di Kebun Percobaan Ciomas Jln. Jabaru 2 No. 28, Pasirkuda Kota Bogor Barat yang dikelola oleh PPKS Unit Bogor-PT Riset Perkebunan Nusantara. Acara peresmian ini dihadiri oleh Komisaris Utama PT RPN, Sjukrianto Yulia; Direktur PT RPN, Iman Yani Harahap; SEVP Operation I PT RPN, Tjahjono Herawan; SEVP Operation II PT RPN, Misnawi; Wakil Kepala PPKS, Riza Arief Putranto; Kepala PPKS Unit Bogor, Agus Susanto; Inventor Kelapa Kopyor; Peneliti Senior dan IKBI PT RPN.   Hadir juga sebagai undangan Kepala BPSBP serta Kepala Bidang Pariwisata Kota Bogor.   Acara diawali dengan penampilan angklung dari Anfaya & Sixerhood Group yang membawakan lagu Nasional dan Lagu Daerah, momen tersebut sangat diapresiasi oleh Komisaris Utama PT RPN dalam sambutannya yaitu “Saya sedang membayangkan menikmati segarnya buah kelapa kopyor sembari diiringi merdunya suara angklung seperti tadi” ujar Sjukrianto.   ...

Direktur Operasional PTPN I Kunjungi Unit Kebun Regional 3

  Direktur Operasional PTPN I Bpk. Fauzi Omar didampingi Region Head Regional 3 Bpk. Tri Septiono dan Kepala Divisi Tanaman PTPN I beserta tim meninjau Unit Kebun Regional 3, diantaranya Kebun Merbuh, Kebun Balong, Kebun Getas dan Kebun Kawung (19 s.d 21 Juni 2024). Region Head Regional 3, Bpk. Tri Septiono dalam kesempatannya menyampaikan portofolio Regional 3 salah satunya komoditi karet. “Karet masih mendominasi di kisaran 75 persen dan kita akan menuju di 25.000 hektar total areal karet TM dan TBM, sehingga butuh TTI 1.200 – 1500 Ha per tahunnya.” tuturnya. “Kita dominasi karet, alasannya adalah yang pertama areal topografi kita yang relatif bergelombang, sedangkan untuk areal yang datar sudah ditanami tebu seperti halnya Ngobo dan Getas ini tidak mungkin ditanami tebu, karena disamping topografinya juga karena sangat dekat dengan pemukiman” tambah Bpk. Tri Septiono. Dalam kunjungannya ke Regional 3 Bpk. Fauzi Omar merekomendasikan beberapa langkah strategis untuk meningk...

Rumah Sakit Sri Pamela Group siap Tranformasi Layanan Rawat Inap Sistem KRIS BPJS Kesehatan

  Tebing Tinggi, 29 Juli 2024 — Dalam upaya terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, Rumah Sakit Sri Pamela Tebing Tinggi dengan bangga mengumumkan penerapan sistem KRIS (Komunikasi, Rujukan, Informasi, dan SPM) BPJS Kesehatan untuk seluruh layanan rawat inap. Sistem ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam cara layanan kesehatan dikelola, memberikan pengalaman yang lebih efisien dan efektif bagi pasien dan keluarga mereka. Sistem KRIS BPJS Kesehatan adalah inovasi teknologi yang memungkinkan pengelolaan informasi dan administrasi kesehatan secara digital. Sistem ini mencakup beberapa fitur utama seperti pendaftaran pasien secara elektronik, rujukan antar fasilitas kesehatan yang lebih cepat, serta integrasi informasi medis pasien. Dengan adanya sistem ini, proses-proses administratif yang biasanya memakan waktu dapat diselesaikan dengan lebih efisien, mengurangi waktu tunggu pasien dan meningkatkan responsivitas layanan kesehatan. Selain itu...