Langsung ke konten utama

PT KPBN Gelar Workshop Implementasi Analisis Teknikal Tingkat Lanjut Dalam Penjualan Komoditas Perkebunan

 


Jakarta– PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT KPBN) mengadakan Workshop Implementasi Analisis Teknikal Tingkat Lanjut dalam Penjualan Komoditas Perkebunan pada 6 – 7 Maret 2024 di Kantor Pusat PT KPBN Jakarta. Workshop ini bertujuan meningkatkan pemahaman serta aplikasi analisis teknikal dan fundamental dalam menganalisis pergerakan harga komoditas.

“Dengan pemahaman yang mendalam tentang analisis teknikal dan fundamental, KPBN bisa membuat prediksi yang lebih akurat mengenai pergerakan harga, yang pada akhirnya akan meningkatkan keuntungan dalam bisnis perkebunan.” Ujar Arif Budiman selaku Direktur PT KPBN dalam sambutannya.

Workshop ini didesain untuk memperdalam pengetahuan peserta mengenai cara mengolah dan menganalisa data pasar komoditas. Materi yang disampaikan tidak hanya fokus pada pengenalan pola pergerakan harga tapi juga pada penggunaan indikator teknis untuk memprediksi pergerakan harga di masa mendatang. Penggabungan antara analisis teknikal dan fundamental menjadi titik berat dalam pembahasan, memberikan perspektif komprehensif dalam mengambil keputusan penjualan atau pembelian komoditas.

 Kegiatan ini juga meliputi sesi latihan praktis menggunakan data pasar aktual, di mana peserta dapat langsung menerapkan teori yang telah dipelajari. Selain itu, peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pikiran, memungkinkan pembentukan jaringan antar pelaku industri yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis di masa depan. Workshop ini menekankan pada pentingnya integrasi antara analisis teknikal dan fundamental untuk mencapai strategi penjualan yang optimal, khususnya dalam menghadapi volatilitas pasar komoditas global.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT RPN Meresmikan Kios Kopyor Bogor yang Terletak di Kebun Percobaan Ciomas

  Bogor, 11 Juli 2024, Telah diresmikan Kios Kopyor Bogor yang berlokasi di Kebun Percobaan Ciomas Jln. Jabaru 2 No. 28, Pasirkuda Kota Bogor Barat yang dikelola oleh PPKS Unit Bogor-PT Riset Perkebunan Nusantara. Acara peresmian ini dihadiri oleh Komisaris Utama PT RPN, Sjukrianto Yulia; Direktur PT RPN, Iman Yani Harahap; SEVP Operation I PT RPN, Tjahjono Herawan; SEVP Operation II PT RPN, Misnawi; Wakil Kepala PPKS, Riza Arief Putranto; Kepala PPKS Unit Bogor, Agus Susanto; Inventor Kelapa Kopyor; Peneliti Senior dan IKBI PT RPN.   Hadir juga sebagai undangan Kepala BPSBP serta Kepala Bidang Pariwisata Kota Bogor.   Acara diawali dengan penampilan angklung dari Anfaya & Sixerhood Group yang membawakan lagu Nasional dan Lagu Daerah, momen tersebut sangat diapresiasi oleh Komisaris Utama PT RPN dalam sambutannya yaitu “Saya sedang membayangkan menikmati segarnya buah kelapa kopyor sembari diiringi merdunya suara angklung seperti tadi” ujar Sjukrianto.   ...

Direktur Operasional PTPN I Kunjungi Unit Kebun Regional 3

  Direktur Operasional PTPN I Bpk. Fauzi Omar didampingi Region Head Regional 3 Bpk. Tri Septiono dan Kepala Divisi Tanaman PTPN I beserta tim meninjau Unit Kebun Regional 3, diantaranya Kebun Merbuh, Kebun Balong, Kebun Getas dan Kebun Kawung (19 s.d 21 Juni 2024). Region Head Regional 3, Bpk. Tri Septiono dalam kesempatannya menyampaikan portofolio Regional 3 salah satunya komoditi karet. “Karet masih mendominasi di kisaran 75 persen dan kita akan menuju di 25.000 hektar total areal karet TM dan TBM, sehingga butuh TTI 1.200 – 1500 Ha per tahunnya.” tuturnya. “Kita dominasi karet, alasannya adalah yang pertama areal topografi kita yang relatif bergelombang, sedangkan untuk areal yang datar sudah ditanami tebu seperti halnya Ngobo dan Getas ini tidak mungkin ditanami tebu, karena disamping topografinya juga karena sangat dekat dengan pemukiman” tambah Bpk. Tri Septiono. Dalam kunjungannya ke Regional 3 Bpk. Fauzi Omar merekomendasikan beberapa langkah strategis untuk meningk...

Rumah Sakit Sri Pamela Group siap Tranformasi Layanan Rawat Inap Sistem KRIS BPJS Kesehatan

  Tebing Tinggi, 29 Juli 2024 — Dalam upaya terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, Rumah Sakit Sri Pamela Tebing Tinggi dengan bangga mengumumkan penerapan sistem KRIS (Komunikasi, Rujukan, Informasi, dan SPM) BPJS Kesehatan untuk seluruh layanan rawat inap. Sistem ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam cara layanan kesehatan dikelola, memberikan pengalaman yang lebih efisien dan efektif bagi pasien dan keluarga mereka. Sistem KRIS BPJS Kesehatan adalah inovasi teknologi yang memungkinkan pengelolaan informasi dan administrasi kesehatan secara digital. Sistem ini mencakup beberapa fitur utama seperti pendaftaran pasien secara elektronik, rujukan antar fasilitas kesehatan yang lebih cepat, serta integrasi informasi medis pasien. Dengan adanya sistem ini, proses-proses administratif yang biasanya memakan waktu dapat diselesaikan dengan lebih efisien, mengurangi waktu tunggu pasien dan meningkatkan responsivitas layanan kesehatan. Selain itu...