Langsung ke konten utama

Tingkatkan Kompetensi, PTPN I Regional 4 Langsungkan Pelatihan Digital Mapping Bagi Karyawan

 

Pasuruan – Dalam upaya untuk terus meningkatkan kompetensi dan daya saing, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 4 menyelenggarakan pelatihan Geographic Information System (GIS) bagi para karyawan pada Selasa (20/02) hingga Kamis (22/02) berlokasi di Wisma Limas Tretes, Pasuruan. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan karyawan dalam pemanfaatan teknologi informasi geospasial untuk pengelolaan perkebunan.

Dengan semakin berkembangnya teknologi, PTPN I Regional 4 merasa penting untuk memastikan bahwa karyawan memiliki pemahaman mendalam tentang GIS, sebuah alat yang memiliki dampak positif dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan sumber daya. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional perusahaan dan mendukung pengembangan berkelanjutan.

Pelatihan GIS mencakup berbagai topik, mulai dari dasar-dasar GIS hingga aplikasi praktis dalam pengelolaan perkebunan. Peserta pelatihan juga mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang cara menggunakan teknologi GIS untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi data spasial guna mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.

Kepala Bagian Tanaman, Teknik dan Pengolahan PTPN I Regional 4, Febri Ari Marpaung menyampaikan, "Kami percaya bahwa investasi dalam pengembangan keterampilan karyawan adalah kunci keberhasilan jangka panjang perusahaan. Melalui pelatihan GIS ini, kami ingin memberikan alat yang diperlukan kepada karyawan kami agar dapat mengoptimalkan pengelolaan sumber daya perkebunan, meningkatkan produktivitas, dan mencapai standar keberlanjutan yang lebih tinggi."

PTPN I Regional 4 berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi karyawan sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mencapai tujuan perusahaan. Dengan adanya pelatihan GIS ini, diharapkan karyawan dapat mengimplementasikan pengetahuan yang diperolehnya dalam pekerjaan sehari-hari dan berkontribusi positif terhadap pencapaian tujuan perusahaan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT RPN Meresmikan Kios Kopyor Bogor yang Terletak di Kebun Percobaan Ciomas

  Bogor, 11 Juli 2024, Telah diresmikan Kios Kopyor Bogor yang berlokasi di Kebun Percobaan Ciomas Jln. Jabaru 2 No. 28, Pasirkuda Kota Bogor Barat yang dikelola oleh PPKS Unit Bogor-PT Riset Perkebunan Nusantara. Acara peresmian ini dihadiri oleh Komisaris Utama PT RPN, Sjukrianto Yulia; Direktur PT RPN, Iman Yani Harahap; SEVP Operation I PT RPN, Tjahjono Herawan; SEVP Operation II PT RPN, Misnawi; Wakil Kepala PPKS, Riza Arief Putranto; Kepala PPKS Unit Bogor, Agus Susanto; Inventor Kelapa Kopyor; Peneliti Senior dan IKBI PT RPN.   Hadir juga sebagai undangan Kepala BPSBP serta Kepala Bidang Pariwisata Kota Bogor.   Acara diawali dengan penampilan angklung dari Anfaya & Sixerhood Group yang membawakan lagu Nasional dan Lagu Daerah, momen tersebut sangat diapresiasi oleh Komisaris Utama PT RPN dalam sambutannya yaitu “Saya sedang membayangkan menikmati segarnya buah kelapa kopyor sembari diiringi merdunya suara angklung seperti tadi” ujar Sjukrianto.   ...

Direktur Operasional PTPN I Kunjungi Unit Kebun Regional 3

  Direktur Operasional PTPN I Bpk. Fauzi Omar didampingi Region Head Regional 3 Bpk. Tri Septiono dan Kepala Divisi Tanaman PTPN I beserta tim meninjau Unit Kebun Regional 3, diantaranya Kebun Merbuh, Kebun Balong, Kebun Getas dan Kebun Kawung (19 s.d 21 Juni 2024). Region Head Regional 3, Bpk. Tri Septiono dalam kesempatannya menyampaikan portofolio Regional 3 salah satunya komoditi karet. “Karet masih mendominasi di kisaran 75 persen dan kita akan menuju di 25.000 hektar total areal karet TM dan TBM, sehingga butuh TTI 1.200 – 1500 Ha per tahunnya.” tuturnya. “Kita dominasi karet, alasannya adalah yang pertama areal topografi kita yang relatif bergelombang, sedangkan untuk areal yang datar sudah ditanami tebu seperti halnya Ngobo dan Getas ini tidak mungkin ditanami tebu, karena disamping topografinya juga karena sangat dekat dengan pemukiman” tambah Bpk. Tri Septiono. Dalam kunjungannya ke Regional 3 Bpk. Fauzi Omar merekomendasikan beberapa langkah strategis untuk meningk...

Rumah Sakit Sri Pamela Group siap Tranformasi Layanan Rawat Inap Sistem KRIS BPJS Kesehatan

  Tebing Tinggi, 29 Juli 2024 — Dalam upaya terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, Rumah Sakit Sri Pamela Tebing Tinggi dengan bangga mengumumkan penerapan sistem KRIS (Komunikasi, Rujukan, Informasi, dan SPM) BPJS Kesehatan untuk seluruh layanan rawat inap. Sistem ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam cara layanan kesehatan dikelola, memberikan pengalaman yang lebih efisien dan efektif bagi pasien dan keluarga mereka. Sistem KRIS BPJS Kesehatan adalah inovasi teknologi yang memungkinkan pengelolaan informasi dan administrasi kesehatan secara digital. Sistem ini mencakup beberapa fitur utama seperti pendaftaran pasien secara elektronik, rujukan antar fasilitas kesehatan yang lebih cepat, serta integrasi informasi medis pasien. Dengan adanya sistem ini, proses-proses administratif yang biasanya memakan waktu dapat diselesaikan dengan lebih efisien, mengurangi waktu tunggu pasien dan meningkatkan responsivitas layanan kesehatan. Selain itu...