Langsung ke konten utama

PTPN I Regional 8 (Eks PTPN XIV) Gelar Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Tetap Non Golongan (KTNG)

 

Makassar - Pelaksanaan rekrutmen dan seleksi KTNG merupakan bentuk komitmen Board of Management (BOM) atas Kesepakatan Bersama Direksi Regional 8 dan SPBUN Regional 8 tentang ketentuan karyawan tetap Non Golongan (KTNG) tanggal 21 Januari 2022 di Malino Kab. Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.

Tindaklanjut dari kesepakatan tersebut pada tahun 2022 telah dilaksanakan alih status karyawan di Kebun Bone, Kebun Camming dan Kebun Takalar, sehingga pada tahun 2023 dilaksanakan alih status KTNG di Kebun Luwu I, Kebun Luwu II, Kebun Keera-maroangin dan Kebun Asera.

“Alih status karyawan ini juga merupakan tindaklanjut dari temuan Audit RSPO tentang kondisi REGIONAL 8 masih mempekerjakan karyawan dengan status PKWT/THL. Nah, untuk pekerjaan yang bersifat tetap dan core, yakni jabatan pemanen di komoditas kelapa sawit. Sehingga, hal ini merupakan program prioritas yang harus dilaksanakan dalam memenuhi klausul RSPO,” tutur Andi Juniati, Kasubag Pengembangan SDM.

Pelaksanaan alih status KTNG ini dilaksanakan secara bertahap disesuaikan dengan ketersediaan pendanaan di perusahaan. Rangkaian pelaksanaan seleksi KTNG terdiri dari 5 tahap yaitu: Sosialisasi, seleksi administrasi, tes kesehatan, tes keterampilan pemanen dan psikotes.

Persyaratan tes KTNG ini juga mengacu pada Kesepakatan Bersama antara Direksi Regional 8 dengan SPBUN Regional 8. Pada seleksi administrasi, karyawan diseleksi dengan memastikan semua kandidat berkinerja baik selama 3 tahun terakhir dan masa kerja minimal 3 tahun tanpa terputus. Selain itu, semua kandidat yang mengikuti seleksi dipastikan tidak ada yang pernah dihukum karena melakukan tindak pidana.

Selanjutnya kandidat yang lolos akan mengikuti tahapan tes kesehatan untuk memastikan kandidat sehat secara jasmani & rohani, tidak cacat fisik, tidak buta warna. Karyawan yang lolos, kemudian mengikuti seleksi keterampilan memanen yang dilaksanakan di unit usaha masing-masing, untuk melihat cara memanen berdasarkan kepatuhan akan SOP panen (kebersihan ancak, kecepatan memanen, pemilihan buah panen berdasarkan kriteria matang panen dll).

Dalam pelaksanaan seleksi psikotes, Regional 8 menggandeng Biro Psikologi Polda Sulsel selaku pihak ke-3 sebagai mitra dalam menjamin kualitas pemanen yang akan diterima. Proses seleksi psikotes mencakup tes inteligensia, sikap kerja dan kepribadian. Dengan konsep one day assessment center (1 orang peserta hanya melakukan 1 hari assessment) yand pelaksanaannya berada di 2 titik lokasi Regional 8 yaitu di Kebun Luwu I dan Kebun Asera.

Pengumuman dan Penyerahan SK kepada karyawan yang dinyatakan lolos menjadi karyawan tetap non golongan direncanakan pada tanggal 2 Februari 2024. Andi Juniati, selaku Kasubag Pengembangan SDM menyampaikan pesan dan harapan kepada karyawan yang nantinya dinyatakan lolos agar tidak cepat berpuas diri hingga akhirnya berleha-leha dalam bekerja.

“Kami berharap justru dengan alih status ini, semangat kerja mereka makin meningkat, sehingga bisa menjadi contoh bagi karyawan-karyawan lain nanti. Karena dengan bekerja baik dan bekerja maksimal, kita akan mencapai apa yang kita inginkan. Karena usaha tidak akan pernah menghianati hasil,” ujar Andi Juniati.

Disamping untuk pemenuhan peraturan perundangan dan regulasi atas status tenaga kerja, program alih status karyawan dari PKWT menjadi KTNG ini tentu diharapkan dapat memberikan efek positif terhadap peningkatan motivasi dan keterikatan pemanen kelapa sawit yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas dan menurunkan harga pokok produksi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT RPN Meresmikan Kios Kopyor Bogor yang Terletak di Kebun Percobaan Ciomas

  Bogor, 11 Juli 2024, Telah diresmikan Kios Kopyor Bogor yang berlokasi di Kebun Percobaan Ciomas Jln. Jabaru 2 No. 28, Pasirkuda Kota Bogor Barat yang dikelola oleh PPKS Unit Bogor-PT Riset Perkebunan Nusantara. Acara peresmian ini dihadiri oleh Komisaris Utama PT RPN, Sjukrianto Yulia; Direktur PT RPN, Iman Yani Harahap; SEVP Operation I PT RPN, Tjahjono Herawan; SEVP Operation II PT RPN, Misnawi; Wakil Kepala PPKS, Riza Arief Putranto; Kepala PPKS Unit Bogor, Agus Susanto; Inventor Kelapa Kopyor; Peneliti Senior dan IKBI PT RPN.   Hadir juga sebagai undangan Kepala BPSBP serta Kepala Bidang Pariwisata Kota Bogor.   Acara diawali dengan penampilan angklung dari Anfaya & Sixerhood Group yang membawakan lagu Nasional dan Lagu Daerah, momen tersebut sangat diapresiasi oleh Komisaris Utama PT RPN dalam sambutannya yaitu “Saya sedang membayangkan menikmati segarnya buah kelapa kopyor sembari diiringi merdunya suara angklung seperti tadi” ujar Sjukrianto.   ...

Direktur Operasional PTPN I Kunjungi Unit Kebun Regional 3

  Direktur Operasional PTPN I Bpk. Fauzi Omar didampingi Region Head Regional 3 Bpk. Tri Septiono dan Kepala Divisi Tanaman PTPN I beserta tim meninjau Unit Kebun Regional 3, diantaranya Kebun Merbuh, Kebun Balong, Kebun Getas dan Kebun Kawung (19 s.d 21 Juni 2024). Region Head Regional 3, Bpk. Tri Septiono dalam kesempatannya menyampaikan portofolio Regional 3 salah satunya komoditi karet. “Karet masih mendominasi di kisaran 75 persen dan kita akan menuju di 25.000 hektar total areal karet TM dan TBM, sehingga butuh TTI 1.200 – 1500 Ha per tahunnya.” tuturnya. “Kita dominasi karet, alasannya adalah yang pertama areal topografi kita yang relatif bergelombang, sedangkan untuk areal yang datar sudah ditanami tebu seperti halnya Ngobo dan Getas ini tidak mungkin ditanami tebu, karena disamping topografinya juga karena sangat dekat dengan pemukiman” tambah Bpk. Tri Septiono. Dalam kunjungannya ke Regional 3 Bpk. Fauzi Omar merekomendasikan beberapa langkah strategis untuk meningk...

Rumah Sakit Sri Pamela Group siap Tranformasi Layanan Rawat Inap Sistem KRIS BPJS Kesehatan

  Tebing Tinggi, 29 Juli 2024 — Dalam upaya terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, Rumah Sakit Sri Pamela Tebing Tinggi dengan bangga mengumumkan penerapan sistem KRIS (Komunikasi, Rujukan, Informasi, dan SPM) BPJS Kesehatan untuk seluruh layanan rawat inap. Sistem ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam cara layanan kesehatan dikelola, memberikan pengalaman yang lebih efisien dan efektif bagi pasien dan keluarga mereka. Sistem KRIS BPJS Kesehatan adalah inovasi teknologi yang memungkinkan pengelolaan informasi dan administrasi kesehatan secara digital. Sistem ini mencakup beberapa fitur utama seperti pendaftaran pasien secara elektronik, rujukan antar fasilitas kesehatan yang lebih cepat, serta integrasi informasi medis pasien. Dengan adanya sistem ini, proses-proses administratif yang biasanya memakan waktu dapat diselesaikan dengan lebih efisien, mengurangi waktu tunggu pasien dan meningkatkan responsivitas layanan kesehatan. Selain itu...