Langsung ke konten utama

Tebang Perdana Tebu 2024, Regional 1 PTPN I Targetkan 407 Ribu Ton


Tebang perdana tebu musim giling 2024 di lingkungan PTPN 1 Regional 1 Supporting Co  (dulu disebut PTPN2) mulai dilakukan Senin (15/1/24) di DP 3 Kebun Kwala Madu, Stabat, Kabupaten Langkat.

Dalam laporannya, GM Tanaman Semusim, Gampil Dwi Susanto menyebutkan tebang perdana yang dilakukan bertepatan dengan Senin Legi, menurut primbon Jawa memiliki nilai sempurna yakni 9.

"Ini merupakan perlambang kekokohan dan kemakmuran. Diharapkan ini sekaligus menjadi pertanda baik bagi hasil panen tebu tahun ini yang ditargetkan mencapai 407 ribu ton lebih dengan rendemen 6,5 dengan hasil rata-rata antara 57-58 ton per hektar,"kata Gampil.

Sementara Direktur Hubungan Antar Lembaga Palm Co, Irwan Perangin-Angin yang hadir khusus ke Kwala Madu, dalam sambutannya berharap target yang dicapai bisa lebih baik, yakni 70 ton per hektar.

Mantan Direktur PTPN2 ini optimis, jika semua kekuatan dipadukan untuk bertindak secara terukur, maka hasil yang akan diperoleh pasti akan lebih baik.

Berbeda dengan kegiatan yang sama di tahun-tahun sebelumnya, panen perdana tebu 2024 ini dikemas dengan lebih spesifik dengan nuansa kedaerahan yang kental.

Semua undangan yang hadir mengenakan stelan adat daerah. Apalagi diwarnai dengan pemotongan tumpeng yang melambangkan kemakmuran dalam budaya Jawa.

Dalam kesempatan itu, kehormatan penebangan perdana secara simbolis diberikan kepada Irwan Perangin-Angin disusul Region Head Regional 1 Supporting Co PTPN 1 Didiek Prasetyo, disusul SEVP MA Ganda Wiatmaja, SEVP BS Affan Safiq dan sejumlah Kepala Bagian, Kasubag Humas Rahmad Kurniawan, serta para manejer kebun di lingkungan tanaman semusim.

Kegiatan tebang perdana tebu musim giling Tahun 2024 ini juga diisi dengan pemberian bingkisan dan santunan kepada sejumlah anak yatim dari sekitar lingkungan kebun Kwala Madu, Stabat.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT RPN Meresmikan Kios Kopyor Bogor yang Terletak di Kebun Percobaan Ciomas

  Bogor, 11 Juli 2024, Telah diresmikan Kios Kopyor Bogor yang berlokasi di Kebun Percobaan Ciomas Jln. Jabaru 2 No. 28, Pasirkuda Kota Bogor Barat yang dikelola oleh PPKS Unit Bogor-PT Riset Perkebunan Nusantara. Acara peresmian ini dihadiri oleh Komisaris Utama PT RPN, Sjukrianto Yulia; Direktur PT RPN, Iman Yani Harahap; SEVP Operation I PT RPN, Tjahjono Herawan; SEVP Operation II PT RPN, Misnawi; Wakil Kepala PPKS, Riza Arief Putranto; Kepala PPKS Unit Bogor, Agus Susanto; Inventor Kelapa Kopyor; Peneliti Senior dan IKBI PT RPN.   Hadir juga sebagai undangan Kepala BPSBP serta Kepala Bidang Pariwisata Kota Bogor.   Acara diawali dengan penampilan angklung dari Anfaya & Sixerhood Group yang membawakan lagu Nasional dan Lagu Daerah, momen tersebut sangat diapresiasi oleh Komisaris Utama PT RPN dalam sambutannya yaitu “Saya sedang membayangkan menikmati segarnya buah kelapa kopyor sembari diiringi merdunya suara angklung seperti tadi” ujar Sjukrianto.   ...

Direktur Operasional PTPN I Kunjungi Unit Kebun Regional 3

  Direktur Operasional PTPN I Bpk. Fauzi Omar didampingi Region Head Regional 3 Bpk. Tri Septiono dan Kepala Divisi Tanaman PTPN I beserta tim meninjau Unit Kebun Regional 3, diantaranya Kebun Merbuh, Kebun Balong, Kebun Getas dan Kebun Kawung (19 s.d 21 Juni 2024). Region Head Regional 3, Bpk. Tri Septiono dalam kesempatannya menyampaikan portofolio Regional 3 salah satunya komoditi karet. “Karet masih mendominasi di kisaran 75 persen dan kita akan menuju di 25.000 hektar total areal karet TM dan TBM, sehingga butuh TTI 1.200 – 1500 Ha per tahunnya.” tuturnya. “Kita dominasi karet, alasannya adalah yang pertama areal topografi kita yang relatif bergelombang, sedangkan untuk areal yang datar sudah ditanami tebu seperti halnya Ngobo dan Getas ini tidak mungkin ditanami tebu, karena disamping topografinya juga karena sangat dekat dengan pemukiman” tambah Bpk. Tri Septiono. Dalam kunjungannya ke Regional 3 Bpk. Fauzi Omar merekomendasikan beberapa langkah strategis untuk meningk...

Rumah Sakit Sri Pamela Group siap Tranformasi Layanan Rawat Inap Sistem KRIS BPJS Kesehatan

  Tebing Tinggi, 29 Juli 2024 — Dalam upaya terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, Rumah Sakit Sri Pamela Tebing Tinggi dengan bangga mengumumkan penerapan sistem KRIS (Komunikasi, Rujukan, Informasi, dan SPM) BPJS Kesehatan untuk seluruh layanan rawat inap. Sistem ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam cara layanan kesehatan dikelola, memberikan pengalaman yang lebih efisien dan efektif bagi pasien dan keluarga mereka. Sistem KRIS BPJS Kesehatan adalah inovasi teknologi yang memungkinkan pengelolaan informasi dan administrasi kesehatan secara digital. Sistem ini mencakup beberapa fitur utama seperti pendaftaran pasien secara elektronik, rujukan antar fasilitas kesehatan yang lebih cepat, serta integrasi informasi medis pasien. Dengan adanya sistem ini, proses-proses administratif yang biasanya memakan waktu dapat diselesaikan dengan lebih efisien, mengurangi waktu tunggu pasien dan meningkatkan responsivitas layanan kesehatan. Selain itu...