Langsung ke konten utama

PTPN IV Regional 4 Raih Penghargaan Program Stunting


Jambi - Gubernur Jambi DR Al Harus meminta dan menunjuk PTPN IV Regional 4 (PTPN 6) sebagai Ayah Asuh bagi anak-anak yang menderita Stunting di Kabupaten Kerinci. Gubernur bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi juga memberikan penghargaan kepada PTPN IV Regional 4 karena kontribusinya dalam menurunkan angka penderita Stunting selama tahun 2022 dan 2023, terutama melalui pemberian asupan makanan berkalori tinggi.

"Melalui Surat Keputusan Nomor 432 tahun 2023, Gubernur Jambi menunjuk dan meminta PTPN IV Regional 4 sebagai Ayah Asuh untuk anak-anak penderita Stunting di Kerinci," ungkap Ketua Satgas Stunting BKKBN Jambi, Oki Permana, saat memberikan penghargaan kepada PTPN IV Regional 4 pada Senin (4/12/2023).

Menurut Oki Permana, saat ini jumlah penderita Stunting di Provinsi Jambi mencapai 6032, yang mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2022. Di Kabupaten Kerinci sendiri, terdapat 605 anak yang menderita Stunting, dan PTPN IV Regional 4 melalui Kebun Kayu Aro secara konsisten membantu anak-anak di Kerinci.

" PTPN IV Regional 4 memiliki peran penting di Kerinci, membantu menurunkan angka penderita Stunting dengan memberikan asupan makanan bergizi. Kami berterima kasih kepada PTPN IV Regional 4, khususnya Kebun Kayu Aro, atas kontribusinya tanpa pamrih dalam membantu pemerintah mengatasi kekurangan gizi atau stunting. Sekali lagi, terima kasih," ujar Oki didampingi Mad Sanusi, staf khusus BKKBN Jambi.

 

Oki menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan kepada PTPN IV Regional 4 karena selama dua tahun terakhir, perusahaan BUMN ini memberikan bantuan langsung kepada penderita Stunting. Bantuan tersebut mencakup beras, susu, biskuit, dan telur yang disalurkan secara berkala untuk mengatasi masalah gizi buruk atau stunting pada anak-anak.

Berdasarkan kontribusi nyata PTPN IV Regional 4, Oki Permana menambahkan bahwa BKKBN Jambi dan Pemerintah Provinsi Jambi memberikan penghargaan dan menunjuk PTPN IV Regional 4 sebagai Ayah Asuh penderita Stunting di Kabupaten Kerinci. PTPN IV Regional 4 merasa bertanggung jawab atas program pemerintah pusat dalam menanggulangi angka stunting di Indonesia, khususnya di Provinsi Jambi.

" PTPN IV Regional 4 telah membantu kami dalam upaya pemerintah untuk memberantas Stunting. Kami mengapresiasi apa yang telah dilakukan, melebihi ekspektasi kami. Terima kasih," pungkas Oki, Ketua Satgas Stunting Jambi.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT RPN Meresmikan Kios Kopyor Bogor yang Terletak di Kebun Percobaan Ciomas

  Bogor, 11 Juli 2024, Telah diresmikan Kios Kopyor Bogor yang berlokasi di Kebun Percobaan Ciomas Jln. Jabaru 2 No. 28, Pasirkuda Kota Bogor Barat yang dikelola oleh PPKS Unit Bogor-PT Riset Perkebunan Nusantara. Acara peresmian ini dihadiri oleh Komisaris Utama PT RPN, Sjukrianto Yulia; Direktur PT RPN, Iman Yani Harahap; SEVP Operation I PT RPN, Tjahjono Herawan; SEVP Operation II PT RPN, Misnawi; Wakil Kepala PPKS, Riza Arief Putranto; Kepala PPKS Unit Bogor, Agus Susanto; Inventor Kelapa Kopyor; Peneliti Senior dan IKBI PT RPN.   Hadir juga sebagai undangan Kepala BPSBP serta Kepala Bidang Pariwisata Kota Bogor.   Acara diawali dengan penampilan angklung dari Anfaya & Sixerhood Group yang membawakan lagu Nasional dan Lagu Daerah, momen tersebut sangat diapresiasi oleh Komisaris Utama PT RPN dalam sambutannya yaitu “Saya sedang membayangkan menikmati segarnya buah kelapa kopyor sembari diiringi merdunya suara angklung seperti tadi” ujar Sjukrianto.   ...

Direktur Operasional PTPN I Kunjungi Unit Kebun Regional 3

  Direktur Operasional PTPN I Bpk. Fauzi Omar didampingi Region Head Regional 3 Bpk. Tri Septiono dan Kepala Divisi Tanaman PTPN I beserta tim meninjau Unit Kebun Regional 3, diantaranya Kebun Merbuh, Kebun Balong, Kebun Getas dan Kebun Kawung (19 s.d 21 Juni 2024). Region Head Regional 3, Bpk. Tri Septiono dalam kesempatannya menyampaikan portofolio Regional 3 salah satunya komoditi karet. “Karet masih mendominasi di kisaran 75 persen dan kita akan menuju di 25.000 hektar total areal karet TM dan TBM, sehingga butuh TTI 1.200 – 1500 Ha per tahunnya.” tuturnya. “Kita dominasi karet, alasannya adalah yang pertama areal topografi kita yang relatif bergelombang, sedangkan untuk areal yang datar sudah ditanami tebu seperti halnya Ngobo dan Getas ini tidak mungkin ditanami tebu, karena disamping topografinya juga karena sangat dekat dengan pemukiman” tambah Bpk. Tri Septiono. Dalam kunjungannya ke Regional 3 Bpk. Fauzi Omar merekomendasikan beberapa langkah strategis untuk meningk...

Rumah Sakit Sri Pamela Group siap Tranformasi Layanan Rawat Inap Sistem KRIS BPJS Kesehatan

  Tebing Tinggi, 29 Juli 2024 — Dalam upaya terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, Rumah Sakit Sri Pamela Tebing Tinggi dengan bangga mengumumkan penerapan sistem KRIS (Komunikasi, Rujukan, Informasi, dan SPM) BPJS Kesehatan untuk seluruh layanan rawat inap. Sistem ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam cara layanan kesehatan dikelola, memberikan pengalaman yang lebih efisien dan efektif bagi pasien dan keluarga mereka. Sistem KRIS BPJS Kesehatan adalah inovasi teknologi yang memungkinkan pengelolaan informasi dan administrasi kesehatan secara digital. Sistem ini mencakup beberapa fitur utama seperti pendaftaran pasien secara elektronik, rujukan antar fasilitas kesehatan yang lebih cepat, serta integrasi informasi medis pasien. Dengan adanya sistem ini, proses-proses administratif yang biasanya memakan waktu dapat diselesaikan dengan lebih efisien, mengurangi waktu tunggu pasien dan meningkatkan responsivitas layanan kesehatan. Selain itu...