Langsung ke konten utama

PT KPBN Menuju Tata Kelola Bisnis yang Lebih Transparan dengan Penerapan ISO 37001:2016


PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) telah menerapkan standar ISO 37001:2016 untuk Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Hal ini menandai komitmen kuat perusahaan dalam menjaga integritas, transparansi, dan kepatuhan dalam operasional bisnisnya.

ISO 37001:2016 adalah standar internasional yang dirancang khusus untuk membantu organisasi mencegah, mendeteksi, dan menangani tindakan penyuapan. Penerapan standar ini adalah langkah proaktif dalam menjaga bisnis yang sah, etis, dan berkualitas tinggi.

Direktur KPBN, Rahmanto Amin Jatmiko, mengatakan “Penerapan ISO 37001:2016 adalah bukti nyata komitmen kami dalam menjalankan bisnis dengan integritas tertinggi. Ini adalah tonggak bersejarah bagi perusahaan kami, dan kami berterima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras untuk mencapainya."

 

Penerapan standar ini melibatkan perubahan dalam berbagai aspek Operasional KPBN, termasuk proses internal, kebijakan anti penyuapan, pelatihan bagi karyawan, dan pemantauan berkelanjutan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap aspek bisnis berada di bawah kendali ketat untuk mencegah tindakan penyuapan dan memastikan kepatuhan hukum yang ketat.

Selain manfaat etis, implementasi ISO 37001:2016 juga membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan, rekan bisnis, dan pemangku kepentingan lainnya. KPBN memiliki tekad untuk menjadi perusahaan yang bertanggung jawab dalam semua aspek bisnisnya dan terus berupaya meningkatkan standar dalam industri pemasaran.

Dengan penerapan ISO 37001:2016, KPBN telah membuktikan komitmennya dalam menjaga standar tertinggi dalam manajemen anti penyuapan. Langkah ini bukan hanya menguntungkan perusahaan tetapi juga memberikan manfaat kepada masyarakat dan industri secara keseluruhan.


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT RPN Meresmikan Kios Kopyor Bogor yang Terletak di Kebun Percobaan Ciomas

  Bogor, 11 Juli 2024, Telah diresmikan Kios Kopyor Bogor yang berlokasi di Kebun Percobaan Ciomas Jln. Jabaru 2 No. 28, Pasirkuda Kota Bogor Barat yang dikelola oleh PPKS Unit Bogor-PT Riset Perkebunan Nusantara. Acara peresmian ini dihadiri oleh Komisaris Utama PT RPN, Sjukrianto Yulia; Direktur PT RPN, Iman Yani Harahap; SEVP Operation I PT RPN, Tjahjono Herawan; SEVP Operation II PT RPN, Misnawi; Wakil Kepala PPKS, Riza Arief Putranto; Kepala PPKS Unit Bogor, Agus Susanto; Inventor Kelapa Kopyor; Peneliti Senior dan IKBI PT RPN.   Hadir juga sebagai undangan Kepala BPSBP serta Kepala Bidang Pariwisata Kota Bogor.   Acara diawali dengan penampilan angklung dari Anfaya & Sixerhood Group yang membawakan lagu Nasional dan Lagu Daerah, momen tersebut sangat diapresiasi oleh Komisaris Utama PT RPN dalam sambutannya yaitu “Saya sedang membayangkan menikmati segarnya buah kelapa kopyor sembari diiringi merdunya suara angklung seperti tadi” ujar Sjukrianto.   ...

Direktur Operasional PTPN I Kunjungi Unit Kebun Regional 3

  Direktur Operasional PTPN I Bpk. Fauzi Omar didampingi Region Head Regional 3 Bpk. Tri Septiono dan Kepala Divisi Tanaman PTPN I beserta tim meninjau Unit Kebun Regional 3, diantaranya Kebun Merbuh, Kebun Balong, Kebun Getas dan Kebun Kawung (19 s.d 21 Juni 2024). Region Head Regional 3, Bpk. Tri Septiono dalam kesempatannya menyampaikan portofolio Regional 3 salah satunya komoditi karet. “Karet masih mendominasi di kisaran 75 persen dan kita akan menuju di 25.000 hektar total areal karet TM dan TBM, sehingga butuh TTI 1.200 – 1500 Ha per tahunnya.” tuturnya. “Kita dominasi karet, alasannya adalah yang pertama areal topografi kita yang relatif bergelombang, sedangkan untuk areal yang datar sudah ditanami tebu seperti halnya Ngobo dan Getas ini tidak mungkin ditanami tebu, karena disamping topografinya juga karena sangat dekat dengan pemukiman” tambah Bpk. Tri Septiono. Dalam kunjungannya ke Regional 3 Bpk. Fauzi Omar merekomendasikan beberapa langkah strategis untuk meningk...

Rumah Sakit Sri Pamela Group siap Tranformasi Layanan Rawat Inap Sistem KRIS BPJS Kesehatan

  Tebing Tinggi, 29 Juli 2024 — Dalam upaya terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, Rumah Sakit Sri Pamela Tebing Tinggi dengan bangga mengumumkan penerapan sistem KRIS (Komunikasi, Rujukan, Informasi, dan SPM) BPJS Kesehatan untuk seluruh layanan rawat inap. Sistem ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam cara layanan kesehatan dikelola, memberikan pengalaman yang lebih efisien dan efektif bagi pasien dan keluarga mereka. Sistem KRIS BPJS Kesehatan adalah inovasi teknologi yang memungkinkan pengelolaan informasi dan administrasi kesehatan secara digital. Sistem ini mencakup beberapa fitur utama seperti pendaftaran pasien secara elektronik, rujukan antar fasilitas kesehatan yang lebih cepat, serta integrasi informasi medis pasien. Dengan adanya sistem ini, proses-proses administratif yang biasanya memakan waktu dapat diselesaikan dengan lebih efisien, mengurangi waktu tunggu pasien dan meningkatkan responsivitas layanan kesehatan. Selain itu...