Langsung ke konten utama

Sinergi Regional 4 PTPN IV dan UNJA, Selenggarakan Kayu Aro Goes to Campu

 

Jambi – Ternyata mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi (UNJA) memiliki talenta berbisnis dan meracik seduhan Teh Kayu Aro produksi Regional 4 PTPN IV yang memikat jiwa. Ini tergambar dalam perhelatan “Teh Kayu Aro Goes to Campus”.

Acara yang digelar di kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNJA, Mendalo Senin (20/11/2023) itu berlangsung heboh dan menjadi perhatian ratusan mahasiswa tak hanya dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis saja tapi dari fakultas lain.

"Teh Kayu Aro Goes To Campus, merupakan bukti dan pentingnya sinergi dunia pendidikan dan industri, khususnya Regional 4 PTPN IV yang memproduksi teh legendaris Kayu Aro," kata Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UNJA, Prof. Dr. Junaidi, SE., MSi, Senin (20/11/2023).

Menurut Prof. Junaidi, sinergi antara Regional 4 PTPN IV dan UNJA ini memberikan nilai tambah bagi pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, serta dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal. Mahasiswa juga bisa langsung terjun dan praktek dalam menjalankan usaha tidak hanya teori.

"Sinergi ini membuka peluang kolaborasi yang berkelanjutan. Semoga kegiatan serupa akan terus menginspirasi dan meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai potensi industri Teh di Indonesia khususnya Jambi," kata Prof. Junaidi.

Pada bagian lain, Kepala Bagian Pengadaan dan IT Regional 4 PTPN IV, Rio Herman, menyebutkan pentingnya pendekatan kolaboratif antara sektor industri, khususnya perkebunan, dan lembaga pendidikan tinggi. "Kegiatan ini adalah kolaborasi pendidikan tinggi dan dunia usaha," kata Rio, didampingi Kasubag Pemasaran Regional 4 PTPN IV, Fenny.

Rio mengaku berharap ini dapat membuka peluang untuk kerjasama yang lebih erat antara Regional 4 PTPN IV dan UNJA dalam rangkaian mengembangkan potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan memperkenalkan lebih luas Teh Kayu Aro ke masyarakat.

Sementara terlihat acara diisi dengan serangkaian kegiatan, termasuk presentasi mengenai sejarah dan proses produksi Teh Kayu Aro, serta peran Regional 4 PTPN IV dalam mendukung industri Teh di Indonesia. Mahasiswa diberi kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan perwakilan Regional 4 PTPN IV, bertanya mulai aspek-aspek teknis, ekonomi, dan sosial dalam bisnis perkebunan teh.

Sesi perkenalan produk juga menjadi highlight acara, dimana mahasiswa dapat merasakan keanekaragaman rasa Teh Kayu Aro. Ini memberikan pengalaman langsung yang mendalam tentang keunggulan dan kualitas teh yang dihasilkan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT RPN Meresmikan Kios Kopyor Bogor yang Terletak di Kebun Percobaan Ciomas

  Bogor, 11 Juli 2024, Telah diresmikan Kios Kopyor Bogor yang berlokasi di Kebun Percobaan Ciomas Jln. Jabaru 2 No. 28, Pasirkuda Kota Bogor Barat yang dikelola oleh PPKS Unit Bogor-PT Riset Perkebunan Nusantara. Acara peresmian ini dihadiri oleh Komisaris Utama PT RPN, Sjukrianto Yulia; Direktur PT RPN, Iman Yani Harahap; SEVP Operation I PT RPN, Tjahjono Herawan; SEVP Operation II PT RPN, Misnawi; Wakil Kepala PPKS, Riza Arief Putranto; Kepala PPKS Unit Bogor, Agus Susanto; Inventor Kelapa Kopyor; Peneliti Senior dan IKBI PT RPN.   Hadir juga sebagai undangan Kepala BPSBP serta Kepala Bidang Pariwisata Kota Bogor.   Acara diawali dengan penampilan angklung dari Anfaya & Sixerhood Group yang membawakan lagu Nasional dan Lagu Daerah, momen tersebut sangat diapresiasi oleh Komisaris Utama PT RPN dalam sambutannya yaitu “Saya sedang membayangkan menikmati segarnya buah kelapa kopyor sembari diiringi merdunya suara angklung seperti tadi” ujar Sjukrianto.   ...

Direktur Operasional PTPN I Kunjungi Unit Kebun Regional 3

  Direktur Operasional PTPN I Bpk. Fauzi Omar didampingi Region Head Regional 3 Bpk. Tri Septiono dan Kepala Divisi Tanaman PTPN I beserta tim meninjau Unit Kebun Regional 3, diantaranya Kebun Merbuh, Kebun Balong, Kebun Getas dan Kebun Kawung (19 s.d 21 Juni 2024). Region Head Regional 3, Bpk. Tri Septiono dalam kesempatannya menyampaikan portofolio Regional 3 salah satunya komoditi karet. “Karet masih mendominasi di kisaran 75 persen dan kita akan menuju di 25.000 hektar total areal karet TM dan TBM, sehingga butuh TTI 1.200 – 1500 Ha per tahunnya.” tuturnya. “Kita dominasi karet, alasannya adalah yang pertama areal topografi kita yang relatif bergelombang, sedangkan untuk areal yang datar sudah ditanami tebu seperti halnya Ngobo dan Getas ini tidak mungkin ditanami tebu, karena disamping topografinya juga karena sangat dekat dengan pemukiman” tambah Bpk. Tri Septiono. Dalam kunjungannya ke Regional 3 Bpk. Fauzi Omar merekomendasikan beberapa langkah strategis untuk meningk...

Rumah Sakit Sri Pamela Group siap Tranformasi Layanan Rawat Inap Sistem KRIS BPJS Kesehatan

  Tebing Tinggi, 29 Juli 2024 — Dalam upaya terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, Rumah Sakit Sri Pamela Tebing Tinggi dengan bangga mengumumkan penerapan sistem KRIS (Komunikasi, Rujukan, Informasi, dan SPM) BPJS Kesehatan untuk seluruh layanan rawat inap. Sistem ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam cara layanan kesehatan dikelola, memberikan pengalaman yang lebih efisien dan efektif bagi pasien dan keluarga mereka. Sistem KRIS BPJS Kesehatan adalah inovasi teknologi yang memungkinkan pengelolaan informasi dan administrasi kesehatan secara digital. Sistem ini mencakup beberapa fitur utama seperti pendaftaran pasien secara elektronik, rujukan antar fasilitas kesehatan yang lebih cepat, serta integrasi informasi medis pasien. Dengan adanya sistem ini, proses-proses administratif yang biasanya memakan waktu dapat diselesaikan dengan lebih efisien, mengurangi waktu tunggu pasien dan meningkatkan responsivitas layanan kesehatan. Selain itu...