Langsung ke konten utama

PTPN I Regional 7 Kirim Bantuan Banjir Bandang Tanggamus

 

BANDAR LAMPUNG – Banjir bandang yang menimpa empat Kecamatan di Kabupaten Tanggamus pada Sabtu, 25 November 2023 lalu membuat warga berduka. Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial, PTPN I Regional 7  mengirim bantuan pangan, Jumat (8/12/23).

 

Bantuan berupa beras, gula kristal putih, dan mi instan itu diantarkan langsung oleh Manajer Unit Way Lima Sasmika DS dan Manajer Unit Way Berulu Rusman Ali Yusuf bersama tim. Secara simbolis, tiga jenis bahan logistik pangan itu diterima Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus Muzlina Rusli di kantornya.

 

Pada pengantar singkatnya, Sasmika mewakili Manajemen menyampaikan bahwa Board of Regional Management PTPN I Regional 7 menyatakan turut prihatin dengan bencana yang dialami warga. Sebagai bentuk nyata dari sikap prihatin itu, kata Sasmika, Manajemen mengalokasikan dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) untuk penyediaan beberapa kebutuhan pangan guna membantu masyarakat yang mengalami bencana.

 

“Atas nama Manajemen PTPN I Regional 7 kami menyampaikan turut prihatin. Semoga bencana ini tidak terulang kembali dan menjadi hikmah untuk kita semua. Untuk itu, kami membawa amanat dari perusahaan untuk menyampaikan bantuan ini. Semoga bisa sedikit meringankan kesulitan saudara-saudara kita yang terkena dampak,” kata Sasmika yang juga Ketua Umum Serikat Pekerja PTPN I Regional 7 ini.

 

Tentang bantuan yang diberikan, Manajer Unit Way Berulu Rusman Ali Yusuf menjelaskan, sebagai bagian dari BUMN, Manajemen PTPN I Regional 7 memiliki tanggung jawab dan memberi perhatian terhadap kondisi masyarakat sekitar, terlebih warga terdampak bencana.

 

“Kami mohon maaf karena baru saat ini bisa mengantar bantuan ini. Sebab, kami perlu memastikan dulu seperti apa kondisi lapangan atau tempat bencana itu terjadi dan apa yang paling dibutuhkan,” kata Rusman.

 

Rusman melanjutkan, pihaknya mengirim bantuan berupa bahan pangan untuk antisipasi dampak dari bencana. Sebab, kata dia, masa pemulihan pasca banjir bandang membutuhkan waktu yang relatif lama dan pemenuhan kebutuhan pangan harus menjadi prioritas.

 

“Kami yakin sewaktu tanggap darurat kemarin Dinas Sosial sudah langsung mengirim bantuan. Namun, biasanya selepas banjir itu masyarakat kita belum pulih sementara untuk kebutuhan logistik pangan harus tetap dicukupi. Semoga bantuan ini membantu,” kata dia.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus Muzlina Syukri atas nama warga yang terdampak menyampaikan terima kasih atas bantuan ini. Ia menginformasikan, banjir bandang yang terjadi di akhir pekan itu melanda beberapa desa di Kecamatan Cukuh Balak, Pematang Sawa, Wonosobo, dan Semaka.

 

Akibat bencana itu, ratusan rumah dan beberapa fasilitas umum seperti jembatan dan fasilitas lain rusak. Bencana itu juga merugikan masyarakat karena tanaman, ternak, dan berbagai bentuk harta benda juga mengalami kerusakan. Oleh karena itu, masyarakat sangat membutuhkan bantuan dari berbagai pihak untuk meringankan masalah.

 

“Atas nama warga yang terdampak dan Pemkab. Tanggamus kami menyampaikan terima kasih kepada PTPN I Regional 7 yang telah peduli dan tanggap dengan bencana ini. Bantuan ini akan kami jaga dan segera salurkan. Kami juga masih sangat mengharapkan bantuan lain dari semua pihak,” kata dia.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT RPN Meresmikan Kios Kopyor Bogor yang Terletak di Kebun Percobaan Ciomas

  Bogor, 11 Juli 2024, Telah diresmikan Kios Kopyor Bogor yang berlokasi di Kebun Percobaan Ciomas Jln. Jabaru 2 No. 28, Pasirkuda Kota Bogor Barat yang dikelola oleh PPKS Unit Bogor-PT Riset Perkebunan Nusantara. Acara peresmian ini dihadiri oleh Komisaris Utama PT RPN, Sjukrianto Yulia; Direktur PT RPN, Iman Yani Harahap; SEVP Operation I PT RPN, Tjahjono Herawan; SEVP Operation II PT RPN, Misnawi; Wakil Kepala PPKS, Riza Arief Putranto; Kepala PPKS Unit Bogor, Agus Susanto; Inventor Kelapa Kopyor; Peneliti Senior dan IKBI PT RPN.   Hadir juga sebagai undangan Kepala BPSBP serta Kepala Bidang Pariwisata Kota Bogor.   Acara diawali dengan penampilan angklung dari Anfaya & Sixerhood Group yang membawakan lagu Nasional dan Lagu Daerah, momen tersebut sangat diapresiasi oleh Komisaris Utama PT RPN dalam sambutannya yaitu “Saya sedang membayangkan menikmati segarnya buah kelapa kopyor sembari diiringi merdunya suara angklung seperti tadi” ujar Sjukrianto.   ...

Direktur Operasional PTPN I Kunjungi Unit Kebun Regional 3

  Direktur Operasional PTPN I Bpk. Fauzi Omar didampingi Region Head Regional 3 Bpk. Tri Septiono dan Kepala Divisi Tanaman PTPN I beserta tim meninjau Unit Kebun Regional 3, diantaranya Kebun Merbuh, Kebun Balong, Kebun Getas dan Kebun Kawung (19 s.d 21 Juni 2024). Region Head Regional 3, Bpk. Tri Septiono dalam kesempatannya menyampaikan portofolio Regional 3 salah satunya komoditi karet. “Karet masih mendominasi di kisaran 75 persen dan kita akan menuju di 25.000 hektar total areal karet TM dan TBM, sehingga butuh TTI 1.200 – 1500 Ha per tahunnya.” tuturnya. “Kita dominasi karet, alasannya adalah yang pertama areal topografi kita yang relatif bergelombang, sedangkan untuk areal yang datar sudah ditanami tebu seperti halnya Ngobo dan Getas ini tidak mungkin ditanami tebu, karena disamping topografinya juga karena sangat dekat dengan pemukiman” tambah Bpk. Tri Septiono. Dalam kunjungannya ke Regional 3 Bpk. Fauzi Omar merekomendasikan beberapa langkah strategis untuk meningk...

Rumah Sakit Sri Pamela Group siap Tranformasi Layanan Rawat Inap Sistem KRIS BPJS Kesehatan

  Tebing Tinggi, 29 Juli 2024 — Dalam upaya terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, Rumah Sakit Sri Pamela Tebing Tinggi dengan bangga mengumumkan penerapan sistem KRIS (Komunikasi, Rujukan, Informasi, dan SPM) BPJS Kesehatan untuk seluruh layanan rawat inap. Sistem ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam cara layanan kesehatan dikelola, memberikan pengalaman yang lebih efisien dan efektif bagi pasien dan keluarga mereka. Sistem KRIS BPJS Kesehatan adalah inovasi teknologi yang memungkinkan pengelolaan informasi dan administrasi kesehatan secara digital. Sistem ini mencakup beberapa fitur utama seperti pendaftaran pasien secara elektronik, rujukan antar fasilitas kesehatan yang lebih cepat, serta integrasi informasi medis pasien. Dengan adanya sistem ini, proses-proses administratif yang biasanya memakan waktu dapat diselesaikan dengan lebih efisien, mengurangi waktu tunggu pasien dan meningkatkan responsivitas layanan kesehatan. Selain itu...