Dirut Holding Perkebunan Nusantara Dampingi Wakil Menteri BUMN Tinjau Program Percepatan Swasembada Gula Nasional di PTPN I Regional 4
Surabaya,
28 Desember 2023
– Direktur Utama
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani,
mendampingi Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo melakukan kunjungan kerja ke
kebun HGU Lumajang PTPN I Regional 4, pada Rabu (27/12/2023).
Kunjungan tersebut, dilakukan dalam rangka meninjau pelaksanaan sejumlah program pasca transformasi, serta strategi bisnis PTPN Group dalam mewujudkan percepatan swasembada gula nasional. Kegiatan dimulai dengan peninjauan secara langsung kebun HGU Lumajang dan dilanjutkan dengan prosesi tanam perdana Kebun Benih Datar 24/25.
Kunjungan tersebut, dilakukan dalam rangka meninjau pelaksanaan sejumlah program pasca transformasi, serta strategi bisnis PTPN Group dalam mewujudkan percepatan swasembada gula nasional. Kegiatan dimulai dengan peninjauan secara langsung kebun HGU Lumajang dan dilanjutkan dengan prosesi tanam perdana Kebun Benih Datar 24/25.
Dalam kunjungan kerjanya itu, Wamen BUMN juga didampingi oleh
sejumlah jajaran Direksi Holding
Perkebunan Nusantara, dan Direksi
PTPN IV (Subholding PalmCo), Direksi PTPN I (Subholding SupportingCo)
dan Direksi PT Sinergi Gula Nusantara (Subholding SugarCo). Dalam sambutannya, Wakil Menteri BUMN Kartika
Wirjoatmodjo, mengapresiasi terkait fokus PTPN Group dalam mewujudkan
percepatan swasembada gula nasional dan keberpihakannya kepada petani. “Untuk
mencapai itu semua, tentu perlu ada upaya khusus yang harus dijaga dari hulu
hingga hilirnya,” ujar Tiko.
Tiko mengatakan bahwa untuk menjaga kelangsungan ekonomi
Indonesia, dibutuhkan effort khusus. “Supaya kita bisa swasembada, kemudian
juga mampu menghasilkan varietas bibit unggul, yang bisa menghasilkan domestic variety produktif di tanah
Indonesia,” tambahnya.
Tiko menekankan agar ekosistem tersebut terus dijaga bersama, mulai dari pembibitannya hingga pengelolaan kebunnya. “Research and development mengenai produktivitas dan efisiensi, disiplin dalam mengelola kebun, pengelolaan keuangan dan komersial, maupun neraca perusahaan, harus menjadi satu kesatuan. Sehingga, nanti ke depannya PTPN bisa bangkit dari sisi produksinya,” imbuhnya.
Tiko menekankan agar ekosistem tersebut terus dijaga bersama, mulai dari pembibitannya hingga pengelolaan kebunnya. “Research and development mengenai produktivitas dan efisiensi, disiplin dalam mengelola kebun, pengelolaan keuangan dan komersial, maupun neraca perusahaan, harus menjadi satu kesatuan. Sehingga, nanti ke depannya PTPN bisa bangkit dari sisi produksinya,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Holding Perkebunan Nusantara
PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, menyampaikan bahwa kunjungan Wakil
Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, menjadi salah satu bentuk stimulus semangat
bagi para planters PTPN Group untuk bisa kembali menorehkan sejarah.
“Seperti yang saya sampaikan tadi pak, saya merasa sangat senang dengan kunjungan bapak. Setiap saya bertemu dengan stakeholder, saya berharap akan ada keyakinan dari bapak. Karena kami sendiri sudah yakin kalau tebu ini mudah. Karena jika cerita tentang tebu itu cerita tentang sejarah, bagaimana kita mengembalikan sejarah tersebut. Maka kewajiban PTPN ke depan itu akan membangun inkubasi-inkubasi kepada masyarakat, melakukan pelatihan-pelatihan dan penyuluhan-penyuluhan. Kita akan menyiapkan itu untuk kembali memperbaiki tata kelola tebu rakyat,” ungkap Ghani. Lebih lanjut Ghani menyampaikan, bahwa ke depan, selain memperbaiki areal HGU, PTPN Group juga terus berupaya melakukan perbaikan guna membantu para petani. “Sekali lagi, terima kasih atas kunjungan bapak, ini menjadi sumber motivasi bagi kita untuk mewujudkan harapan pemerintah,” ucap Ghani.
“Seperti yang saya sampaikan tadi pak, saya merasa sangat senang dengan kunjungan bapak. Setiap saya bertemu dengan stakeholder, saya berharap akan ada keyakinan dari bapak. Karena kami sendiri sudah yakin kalau tebu ini mudah. Karena jika cerita tentang tebu itu cerita tentang sejarah, bagaimana kita mengembalikan sejarah tersebut. Maka kewajiban PTPN ke depan itu akan membangun inkubasi-inkubasi kepada masyarakat, melakukan pelatihan-pelatihan dan penyuluhan-penyuluhan. Kita akan menyiapkan itu untuk kembali memperbaiki tata kelola tebu rakyat,” ungkap Ghani. Lebih lanjut Ghani menyampaikan, bahwa ke depan, selain memperbaiki areal HGU, PTPN Group juga terus berupaya melakukan perbaikan guna membantu para petani. “Sekali lagi, terima kasih atas kunjungan bapak, ini menjadi sumber motivasi bagi kita untuk mewujudkan harapan pemerintah,” ucap Ghani.
Kegiatan kunjungan kemudian dilanjutkan dengan rapat kerja
di Kantor Pusat Eks PTPN XI. Dalam kesempatan
tersebut , Wakil Menteri BUMN
Kartika Wirjoatmodjo bersama dengan Direktur Utama Holding Perkebunan
PTPN III (Persero) M. Abdul Ghani, Direktur Utama PTPN IV (Sub Holding Palm Co)
Jatmiko Krisna Santosa, Direktur Utama PTPN I (Subholding SupportingCo) Teddy
Yunirman Danas, serta Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (Subholding
SugarCo) Aris Toharisman, membahas terkait Program Pasca Transformasi, serta
Strategi Bisnis dan pembiayaan Subholding PTPN Group.
Mengakhiri kunjungan kerjanya, Wamen BUMN juga turut
menyaksikan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Operasi (KSO) antara Direktur
Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) M. Abdul Ghani dengan
Direktur Utama PTPN IV (Subholding PalmCo) Jatmiko Krisna Santosa, terkait
kerja sama operasi Kebun Sei Meranti, Kebun Bukit Tujuh, dan Pabrik Kelapa
Sawit Sei Meranti Milik PTPN III (Persero).
Selain itu, juga penandatanganan perjanjian kerja sama
antara Direktur Utama PTPN I (SupportingCo) Teddy Yunirman Danas dengan
Direktur Utama PTPN IV (PalmCo) Jatmiko Krisna Santosa terkait Pengelolaan
Kebun, Pabrik Kelapa Sawit dan Pabrik Pengolahan Inti Sawit Milik PT Perkebunan
Nusantara I, serta antara Direktur Utama PTPN I (SupportingCo) Teddy Yunirman
Danas dengan Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SugarCo) Aris Toharisman,
terkait Kerja Sama Operasi (KSO) Aset Bisnis Gula On-farm antara PTPN I dengan
PT Sinergi Gula Nusantara.
Komentar
Posting Komentar