Makassar
– Menteri Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi sosok yang konsisten menunjukkan
kepemimpinan yang punya kapabilitas dan sudah teruji. Kepemimpinan Erick Thohir
selama empat tahun sebagai Menteri BUMN telah membawa manfaat besar bagi
berbagai perusahaan BUMN di Indonesia.
Torehan
emas kepemimpinan Erick, kata dia, diawali dengan keberhasilan mentransformasi tubuh Kementerian BUMN. Kerja
positif Erick sukses menambah kenaikan laba BUMN hingga Rp 303,7 triliun serta
dividen untuk negara mencapai Rp 80 triliun.
Tidak
hanya itu, kebijakan 'Bersih-Bersih BUMN' yang diluncurkan Erick juga berhasil
membongkar kasus korupsi besar semisal Jiwasraya, ASABRI, Garuda Indonesia,
Waskita Beton Precast, dan Pelindo. Di era kepemimpinannya ekonomi masyarakat
makin bergeliat lewat program, kebijakan prorakyat kecil.
Erick Thohir juga memberi banyak warna
perubahan di Kementerian BUMN dengan menggerakan transformasi yang masif untuk
mewujudkan Indonesia maju. Salah satu yang menjadi target terukur ialah
keberpihakan terhadap anak muda dan perempuan untuk mengisi posisi strategis di
BUMN.
Dikutip dari Republika.co.id, Erick menilai
keberadaan anak-anak muda dan perempuan sebagai hal yang penting dalam menjaga
dan meningkatkan kinerja BUMN. Erick sejak awal menekankan pentingnya komitmen
dalam pengembangan talenta wanita dan talenta muda.
Erick
Thohir merupakan salah satu representasi pemimpin muda saat ini yang berada di
pemerintahan. Hal tersebut membuat eks presiden Inter Milan tersebut mudah
mendapat tempat di hati para anak muda, khususnya kalangan milenial.
Bagi
PTPN, salah satu perusahaan perkebunan terkemuka di Indonesia, telah mengalami
peningkatan dalam berbagai aspek sejak Erick Thohir menjabat sebagai Menteri
BUMN pada tahun 2019, diantaranya
1.
Peningkatan Efisiensi Operasional: Di bawah kepemimpinan Thohir, PTPN telah
mengalami peningkatan efisiensi dalam operasional perkebunannya. Ini termasuk
penggunaan teknologi modern, perbaikan dalam manajemen sumber daya, dan
peningkatan produktivitas.
2.
Akses ke Sumber Daya Tambahan: Menteri Thohir telah memfasilitasi akses PTPN ke
sumber daya tambahan seperti pembiayaan yang lebih baik dan dukungan investasi.
Hal ini telah memungkinkan perusahaan untuk melakukan ekspansi dan peningkatan
kapasitas produksi.
3.
Fokus pada Pertanian Berkelanjutan: PTPN telah menerapkan praktik pertanian
yang berkelanjutan di bawah bimbingan Menteri Thohir, yang telah membantu
melindungi lingkungan dan meningkatkan citra perusahaan dalam hal
keberlanjutan.
4.
Peningkatan Keuntungan: Seiring dengan efisiensi dan peningkatan produktivitas,
PTPN telah mencatat pertumbuhan pendapatan dan keuntungan yang signifikan
selama empat tahun terakhir.
Maalun
Lamau selaku SEVP Business Support Regional 8 PTPN I (Eks PTPN XIV) mengatakan
Kepemimpinan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN telah memberikan dorongan besar
bagi industri perkebunan di Indonesia, termasuk Regional 8.
“PTPN
Group saat ini telah melakukan merger 13 anak perusahaan Holding Perkebunan
Nusantara PTPN III Persero menjadi dua entitas baru yakni SupportingCo dan
PalmCo, PTPN XIV sendiri tergabung didalam SupportingCo dibawah PTPN I dan kini
menjadi Regional 8 PTPN I. Kami merasa diberdayakan untuk terus berinovasi dan
berkembang untuk masa depan yang lebih baik dibawah kepemimpinan Erick Thohir
saat ini" ujar Maalun.
Komentar
Posting Komentar