Langsung ke konten utama

Ekspose Hasil Riset Unggulan dan Gelar Teknologi PT Riset Perkebunan Nusantara

Perkebunan mempunyai peranan yang penting dan strategis dalam pembangunan nasional, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, penerimaan devisa negara, penyediaan lapangan kerja, perolehan nilai tambah dan daya saing, pemenuhan kebutuhan konsumsi dalam negeri, bahan baku industri dalam negeri serta optimalisasi pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Dalam mendukung peranan tersebut, salah satu upaya yang dilakukan PT RPN yaitu berfokus pada bidang penelitian yang dapat dijadikan hal utama untuk mendukung Operational excellence untuk mencapai sasaran kinerja Perusahaan dan keberlanjutan bisnis PTPN Grup termasuk PT RPN. Tentunya dalam pelaksanaan hal tersebut tidak lepas dari dukungan Holding PTPN III (Persero) yang berkomitmen memberikan pendanaan kegiatan riset yang sudah dilakukan sejak tahun 2022.  Melalui pendanaan tersebut, terdapat 17 riset yang dihasilkan dan beberapa telah memasuki tahap akhir, sehingga untuk pemaparan hasil dan kemajuan dari 17 riset tersebut dilakukan pada kegiatan Ekspose Hasil Riset Unggulan sekaligus Gelar Teknologi Hasil Penelitian yang dilaksanakan selama dua hari yaitu pada 21 s.d. 22 November 2023 bertempat di Gedung Agro Plaza Lt. 18.

Acara tersebut dilaksanakan secara Hybrid dan dihadiri sejumlah 220 undangan dari berbagai entitas perusahaan baik secara online maupun offline. Dalam acara ini hadir secara offline Asisten Deputi (Asdep) Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN, Bapak Rachman Ferry Isfianto; Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Bapak Mohammad Abdul Ghani, Komisaris Utama PT RPN, Bapak Sjukrianto Yulia; Jajaran Board of Advisory IPI, Bapak Joefly Joesoef Bahroeny dan Bapak Firdaus Ali; serta Direktur PTPN IV, Bapak Sucipto Prayitno. 

Adapun rangkaian acara hari pertama pada 21 November 2023 yaitu penandatanganan Surat Perjanjian Kerja Sama (SPK) dan launching produk teknologi Nusaklim, yakni peranti stasiun deteksi iklim otomatis, NusaGis (layanan pemetaan lahan), dan OPA (Oil Palm Assistant), dan rangkaian acara hari kedua pada 22 November 2023 yaitu pemaparan 17 hasil riset unggulan PTPN Grup yang disampaikan oleh peneliti-peneliti terbaik PT RPN.

 “Acara Ekspose hasil riset unggulan dan gelar teknologi PT Riset Perkebunan Nusantara ini merupakan ajang yang baik bagi peserta untuk saling bertukar informasi dan berdiskusi mengenai kemajuan kegiatan riset yang dilakukan oleh PT Riset Perkebunan Nusantara, di antaranya dalam kerjasamanya dengan PT Perkebunan Nusantara Group, Selain itu, acara ini merupakan kesempatan yang baik bagi para peserta untuk berdiskusi mengenai kebutuhan riset yang diperlukan oleh para pemangku kepentingan industri perkebunan” Ungkap Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dalam sambutan saat pembukaan acara.

Hal tersebut sejalan dengan Welcoming Speech Direktur PT RPN, Iman Yani Harahap yang berharap dalam kegiatan ini akan banyak sekali wawasan yang berharga yang akan membantu siapa saja dalam pengambilan keputusan dan perencanaan berbasis riset di masa depan.

Dalam kesempatan yang sama, Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN, Rachman Ferry Isfianto, mengapresiasi upaya riset dan pengembangan yang telah dilakukan PTPN Group. “Kita yakin bahwa riset perkebunan ini akan bermanfaat untuk kita semua,” ujarnya.

Ferry berharap, dengan berbagai upaya yang telah dan akan dilakukan manajemen perusahaan, performa PTPN Group ke depan bisa terus meningkat dan tumbuh berkelanjutan. “Kita punya tantangan untuk membuka lahan baru sebagai food estate, dan ini bagian dari yang dulunya hutan. Oleh karena itu, terus tingkatkan produktivitas, kualitas, dan keberlanjutan dari inti bisnis PTPN,” imbuhnya.

PT Riset Perkebunan Nusantara mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi sehingga acara “Ekspose Hasil Riste Unggulan dan Gelar Teknologi PT RPN” berjalan dengan sebaik-baiknya dan harapannya dapat membawa manfaat bagi PTPN Group, Negara dan Masyarakat.



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT RPN Meresmikan Kios Kopyor Bogor yang Terletak di Kebun Percobaan Ciomas

  Bogor, 11 Juli 2024, Telah diresmikan Kios Kopyor Bogor yang berlokasi di Kebun Percobaan Ciomas Jln. Jabaru 2 No. 28, Pasirkuda Kota Bogor Barat yang dikelola oleh PPKS Unit Bogor-PT Riset Perkebunan Nusantara. Acara peresmian ini dihadiri oleh Komisaris Utama PT RPN, Sjukrianto Yulia; Direktur PT RPN, Iman Yani Harahap; SEVP Operation I PT RPN, Tjahjono Herawan; SEVP Operation II PT RPN, Misnawi; Wakil Kepala PPKS, Riza Arief Putranto; Kepala PPKS Unit Bogor, Agus Susanto; Inventor Kelapa Kopyor; Peneliti Senior dan IKBI PT RPN.   Hadir juga sebagai undangan Kepala BPSBP serta Kepala Bidang Pariwisata Kota Bogor.   Acara diawali dengan penampilan angklung dari Anfaya & Sixerhood Group yang membawakan lagu Nasional dan Lagu Daerah, momen tersebut sangat diapresiasi oleh Komisaris Utama PT RPN dalam sambutannya yaitu “Saya sedang membayangkan menikmati segarnya buah kelapa kopyor sembari diiringi merdunya suara angklung seperti tadi” ujar Sjukrianto.   ...

Direktur Operasional PTPN I Kunjungi Unit Kebun Regional 3

  Direktur Operasional PTPN I Bpk. Fauzi Omar didampingi Region Head Regional 3 Bpk. Tri Septiono dan Kepala Divisi Tanaman PTPN I beserta tim meninjau Unit Kebun Regional 3, diantaranya Kebun Merbuh, Kebun Balong, Kebun Getas dan Kebun Kawung (19 s.d 21 Juni 2024). Region Head Regional 3, Bpk. Tri Septiono dalam kesempatannya menyampaikan portofolio Regional 3 salah satunya komoditi karet. “Karet masih mendominasi di kisaran 75 persen dan kita akan menuju di 25.000 hektar total areal karet TM dan TBM, sehingga butuh TTI 1.200 – 1500 Ha per tahunnya.” tuturnya. “Kita dominasi karet, alasannya adalah yang pertama areal topografi kita yang relatif bergelombang, sedangkan untuk areal yang datar sudah ditanami tebu seperti halnya Ngobo dan Getas ini tidak mungkin ditanami tebu, karena disamping topografinya juga karena sangat dekat dengan pemukiman” tambah Bpk. Tri Septiono. Dalam kunjungannya ke Regional 3 Bpk. Fauzi Omar merekomendasikan beberapa langkah strategis untuk meningk...

Rumah Sakit Sri Pamela Group siap Tranformasi Layanan Rawat Inap Sistem KRIS BPJS Kesehatan

  Tebing Tinggi, 29 Juli 2024 — Dalam upaya terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, Rumah Sakit Sri Pamela Tebing Tinggi dengan bangga mengumumkan penerapan sistem KRIS (Komunikasi, Rujukan, Informasi, dan SPM) BPJS Kesehatan untuk seluruh layanan rawat inap. Sistem ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam cara layanan kesehatan dikelola, memberikan pengalaman yang lebih efisien dan efektif bagi pasien dan keluarga mereka. Sistem KRIS BPJS Kesehatan adalah inovasi teknologi yang memungkinkan pengelolaan informasi dan administrasi kesehatan secara digital. Sistem ini mencakup beberapa fitur utama seperti pendaftaran pasien secara elektronik, rujukan antar fasilitas kesehatan yang lebih cepat, serta integrasi informasi medis pasien. Dengan adanya sistem ini, proses-proses administratif yang biasanya memakan waktu dapat diselesaikan dengan lebih efisien, mengurangi waktu tunggu pasien dan meningkatkan responsivitas layanan kesehatan. Selain itu...