Langsung ke konten utama

PT Riset Perkebunan Nusantara Dukung Program Akselerasi Swasembada Gula Nasional

 

PT RPN Dukung Program Akselerasi Swasembada Gula Nasional - Foto (holdingperkebunan)

Pasuruan, Jawa Timur – PT RPN berperan dalam program Akselerasi Swasembada Gula Nasional dengan menyiapkan benih unggul tebu. Kegiatan ini didukung oleh Kementerian Pertanian melalui Dirjenbun. Produk gula yang dihasilkan dari salah salah satu unit kerja PT RPN ini berasal dari komoditas unggulan yaitu tebu. Gula merupakan bahan pangan yang krusial dalam sistem rantai produksi pangan. Dalam konteks ekonomi nasional, gula merupakan salah satu komoditas bahan pangan pokok strategis karena penting untuk memenuhi kebutuhan dan kalori bagi masyarakat Indonesia maupun industri makanan dan minuman.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan target untuk produksi dan swasembada gula di Indonesia. Target itu ditetapkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) No 40/2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Nabati (Biofuel) yang berbunyi "Pencapaian swasembada gula untuk kebutuhan konsumsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) diwujudkan paling lambat pada tahun 2028".

Oleh sebab itu, Andi Nur Alam Syah selaku Dirjen Perkebunan melakukan upaya percepatan melalui sosialisasi, pertemuan, pembinaan, penguatan regulasi, kolaborasi dan kerja sama kepada seluruh stakeholder komoditas tebu. Kementerian Pertanian juga memiliki tugas dalam meningkatkan pembinaan, bimbingan teknis, dan pendampingan kepada petani tebu dalam rangka peningkatan produksi, produktivitas, dan mutu tebu giling yang berdaya saing. Serta meningkatkan akses pendanaan melalui lembaga keuangan kepada petani tebu.

PT Riset Perkebunan Nusantara bergerak di berbagai industri komoditas perkebunan. Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) merupakan salah satu unit kerja PT RPN dengan komoditas hasil tebu terbaik berupa benih unggul dan produk hilirisasinya.

Dalam mendukung akselesari program swasembada gula nasional ini, PT RPN melakukan Kerja Sama dengan PT Pabrik Gula Rajawali I, PT Pabrik Gula Rajawali II, dan Gabungan Produsen Gula Indonesia (GAPGINDO) yang diawali dengan penandatanganan MoU pada 18 Oktober 2023 yang berlokasi di Kantor P3GI Kota Pasuruan Jawa Timur. Kegiatan ini dihadiri dan disaksikan langsung oleh Direktorat Jenderal Perkebunan.

Direktur PT Riset Perkebunan Nusantara, Dr. Iman Yani Harahap pada sambutannya menyampaikan bahwa, PT RPN siap mendukung swasembada gula dengan menyediakan benih unggul bersertifikat melalui kultur jaringan yang merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil tebu serta produksi gula. Dalam kesempatan yang sama juga, Kepala Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) berharap dapat mewujudkan kerja sama dalam penguatan lembaga penelitian, penyedia benih, jasa pengawalan dan penelitian berdasarkan prinsip saling menguntungkan dan memperkuat upaya peningkatan produktivitas perkebunan tebu sehingga tercapainya swasembada gula nasional.

Direktorat Jenderal Perkebunan memberikan ruang, dukungan, serta fasilitas kepada PT Riset Perkebunan Gula Indonesia P3GI untuk bekerja sama dengan pelaku usaha yang bergerak pada produksi gula. Hal tersebut ditunjukkan secara nyata dengan melakukan kunjungan ke kantor P3GI, Pasuruan Jawa Timur.

P3GI akan terus berkarya dan mempersiapkan diri dalam mewujudkan program swasembada gula. Kontribusi P3GI sudah diakui oleh pelaku Usaha Pergulaan Dunia.  Selain menjadi satu-satunya Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia di Indonesia juga merupakan Pusat Penelitian Gula Tertua di dunia. Negara-negara produsen besar gula dunia telah menempatkan R&D di garda terdepan bersama P3GI dalam mengawal kesuksesan usaha bisnis gulanya. (holding/cc)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT RPN Meresmikan Kios Kopyor Bogor yang Terletak di Kebun Percobaan Ciomas

  Bogor, 11 Juli 2024, Telah diresmikan Kios Kopyor Bogor yang berlokasi di Kebun Percobaan Ciomas Jln. Jabaru 2 No. 28, Pasirkuda Kota Bogor Barat yang dikelola oleh PPKS Unit Bogor-PT Riset Perkebunan Nusantara. Acara peresmian ini dihadiri oleh Komisaris Utama PT RPN, Sjukrianto Yulia; Direktur PT RPN, Iman Yani Harahap; SEVP Operation I PT RPN, Tjahjono Herawan; SEVP Operation II PT RPN, Misnawi; Wakil Kepala PPKS, Riza Arief Putranto; Kepala PPKS Unit Bogor, Agus Susanto; Inventor Kelapa Kopyor; Peneliti Senior dan IKBI PT RPN.   Hadir juga sebagai undangan Kepala BPSBP serta Kepala Bidang Pariwisata Kota Bogor.   Acara diawali dengan penampilan angklung dari Anfaya & Sixerhood Group yang membawakan lagu Nasional dan Lagu Daerah, momen tersebut sangat diapresiasi oleh Komisaris Utama PT RPN dalam sambutannya yaitu “Saya sedang membayangkan menikmati segarnya buah kelapa kopyor sembari diiringi merdunya suara angklung seperti tadi” ujar Sjukrianto.   ...

Direktur Operasional PTPN I Kunjungi Unit Kebun Regional 3

  Direktur Operasional PTPN I Bpk. Fauzi Omar didampingi Region Head Regional 3 Bpk. Tri Septiono dan Kepala Divisi Tanaman PTPN I beserta tim meninjau Unit Kebun Regional 3, diantaranya Kebun Merbuh, Kebun Balong, Kebun Getas dan Kebun Kawung (19 s.d 21 Juni 2024). Region Head Regional 3, Bpk. Tri Septiono dalam kesempatannya menyampaikan portofolio Regional 3 salah satunya komoditi karet. “Karet masih mendominasi di kisaran 75 persen dan kita akan menuju di 25.000 hektar total areal karet TM dan TBM, sehingga butuh TTI 1.200 – 1500 Ha per tahunnya.” tuturnya. “Kita dominasi karet, alasannya adalah yang pertama areal topografi kita yang relatif bergelombang, sedangkan untuk areal yang datar sudah ditanami tebu seperti halnya Ngobo dan Getas ini tidak mungkin ditanami tebu, karena disamping topografinya juga karena sangat dekat dengan pemukiman” tambah Bpk. Tri Septiono. Dalam kunjungannya ke Regional 3 Bpk. Fauzi Omar merekomendasikan beberapa langkah strategis untuk meningk...

Rumah Sakit Sri Pamela Group siap Tranformasi Layanan Rawat Inap Sistem KRIS BPJS Kesehatan

  Tebing Tinggi, 29 Juli 2024 — Dalam upaya terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, Rumah Sakit Sri Pamela Tebing Tinggi dengan bangga mengumumkan penerapan sistem KRIS (Komunikasi, Rujukan, Informasi, dan SPM) BPJS Kesehatan untuk seluruh layanan rawat inap. Sistem ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam cara layanan kesehatan dikelola, memberikan pengalaman yang lebih efisien dan efektif bagi pasien dan keluarga mereka. Sistem KRIS BPJS Kesehatan adalah inovasi teknologi yang memungkinkan pengelolaan informasi dan administrasi kesehatan secara digital. Sistem ini mencakup beberapa fitur utama seperti pendaftaran pasien secara elektronik, rujukan antar fasilitas kesehatan yang lebih cepat, serta integrasi informasi medis pasien. Dengan adanya sistem ini, proses-proses administratif yang biasanya memakan waktu dapat diselesaikan dengan lebih efisien, mengurangi waktu tunggu pasien dan meningkatkan responsivitas layanan kesehatan. Selain itu...