Langsung ke konten utama

Inovasi Planters Milenial Perkuat Transformasi Holding Perkebunan

Direktur PT Perkebunan Nusantara V Jatmiko Santosa - Foto (holdingperkebunan)

Pekanbaru – Direktur PT Perkebunan Nusantara V Jatmiko Santosa mengingatkan kepada seluruh planters Anak Perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) yang beroperasi di Bumi Lancang Kuning tersebut agar jangan pernah berhenti berinovasi. Inovasi, kata dia, sejalan dengan semangat transformasi yang berlangsung di Holding Perkebunan Nusantara.

Hal itu disampaikan Jatmiko saat berbicara dalam kegiatan Petualangan Planters PTPN V "AKHLAK Experience Sharing and Planters Innovation Summit" yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna Kantor Direksi PTPN V Jalan Rambutan Kota Pekanbaru, akhir pekan lalu.

"Jangan takut berinovasi. Jangan pernah berhenti berinovasi. Yang paling berbahaya itu pada saat temen-temen takut membuat kesalahan. Itu sangat fatal. Inovasi pasti ada kesalahan. Tidak ada namanya inovasi sekali jadi," tegasnya.

Kegiatan yang turut dihadiri SEVP Operation PTPN V Ospin Sembiring, Business Support PTPN V Rurianto serta jajaran Kepala Bagian, General Manager, Manager, hingga ratusan milenial PTPN V tersebut merupakan ajang internalisasi penerapan AKHLAK BUMN serta apresiasi terhadap para karyawan yang terlibat dalam Planters Innovation Summit PTPN V 2023.

Mengawali pemaparannya, Jatmiko mengisahkan dua peristiwa besar dalam sejarah umat manusia. Pertama, keberhasilan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (National Aeronautics and Space Administration; NASA) yang berhasil mendaratkan Neil Amstrong ke Bulan pada 1969 serta penemuan Benua Amerika oleh Christopher Columbus.

Ia mengatakan kedua peristiwa penting itu tidak akan terjadi jika manusia hanya berpangku tangan, takut bermimpi, serta tidak berani mencoba dan terus berinovasi.

"John F. Kennedy di tahun 1960 an, di depan NASA dia bicara, sebelum dekade ini berakhir, kita harus daratkan manusia di bulan. Kenapa, karena saat itu adalah hal yang impossible. Hasilnya apa. Neil Amstrong berhasil menjejakkan kakinya di bulan beberapa tahun kemudian," ujarnya.

"Terjadi empat tahun lalu saya di sini. Saya ingin memberikan bonus terbesar yang pernah ada. Saya menekankan tiga hal, integritas, taat aturan, dan validitas data. Alhamdulillah, yang awalnya seperti impossible, atas izin Allah SWT, dengan upaya dan keteguhan kita semua, kita berhasil. Artinya, there are no such impossible jika kita memiliki tekad yang kuat," lanjutnya.

Selanjutnya, dalam kesempatan yang sama ia turut mengutip beberapa bagian dari buku Homo Sapiens karangan Yuval Noah Harari. Dalam buku tersebut ia menceritakan bahwa kreativitas dan inovasi yang membuat manusia mampu melampaui batas kemampuan hingga dapat bertahan dan berkembang hingga kini.

Kementerian BUMN, kata dia, telah menerapkan AKHLAK sebagai core value bagi segenap karyawan. AKHLAK yang merupakan akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif tersebut, kata dia, menjadi pegangan bagi segenap insan BUMN dalam bertranformasi.

Dua diantara core value tersebut menginterpretasikan bagian dari semangat inovasi, yakni Kompeten dan Adaptif. Jatmiko menegaskan bahwa kedua hal itu merupakan hal yang sangat penting bagi dirinya hingga saat ini.

"Sampai hari ini ada dua hal yang terus saya asah. Pertama kompetensi. Kompetensi itu penting. Never ending learning. Itu yang temen-temen harus patuh. Jangan pernah berhenti untuk belajar. Kedua, adaptif. Dalam adaptif muncul inovasi. Orang yang bertahan adalah orang yang paling adaptif," ujarnya.

"Kalian masih muda, kemampuan adaptasi kalian jauh lebih tinggi daripada kami. Jangan terbiasa hadapi hal yang sama setiap harinya. Kita akan berhenti hidup jika hanya melakukan hal yang sama setiap waktu," tuturnya lagi.

Sementara itu, kegiatan yang dimeriahkan aksi flashmob para karyawan BUMN dengan tema petualangan di hutan yang terinspirasi dari film fenomenal Petualangan Sherina tersebut berlangsung meriah.

Dalam kegiatan itu, turut diumumkan para pemenang lomba inovasi Planters Innovation Summit PTPN V 2023. Dari total 24 inovasi yang berlaga, enam diantaranya berhasil meraih predikat terbaik dan melaju ke babak nasional di Holding Perkebunan Nusantara III (Persero).

Keenamnya adalah NB House, Otomatis Fyber Cyclone, HANA, Stage Gate Tracking, SPIN5, dan SIMOLON.

NB House hasil kreasi Nava Karina, Ricardo Panjaitan, dan Andra Sumarno berhasil menjadi juara pertama dalam ajang tersebut. NBHouse mampu memukau para juri dengan inovasinya pembuatan rumah penangkaran Sycanus di Kebun SEI Galuh PTPN V untuk menekan serangan hama di perkebunan sawit secara alami.

Selanjutnya, juara kedua diraih Otomatis Fyber Cyclone hasil inovasi M Sabri, Fitra Dani, Dyon Engga, Angger Deli, dan Benerin Silalahi. Inovasi yang diterapkan di PKS Tanjung Medan PTPN V mampu menekan losis atau kehilangan pada fiber Cyclone dan meminimalisir risiko Human Error.

Selanjutnya juara ketiga diraih HANA besutan M Ilham Santosa, Ahmad Auzai, dan Gia Asra. HANA merupakan aplikasi digital dari bagian sumber daya manusia (SDM) untuk pengelolaan yang lebih efektif dan efisien. Keberadaan HANA mampu mengoptimasi aset paling penting di PTPN V, yakni SDM serta sejalan dengan proses transformasi pengelolaan secara digital yang transparan.

Sementara harapan satu diraih Stage Gate Tracking dari Bagian Teknik Pengolahan. Inovasi besutan Novendri dan Satria itu bermanfaat dalam proses monitoring pengadaan barang dan jasa di PTPN V agar sesuai dengan target waktu pelaksanaan yang ditetapkan.

SPIN5 berhasil menempati harapan 2 yang merupakan kreasi bagian Satuan Pengawas Internal dan PST PTPN V. Hasil kreasi Herizalno, Mona Juwita, dan Ardanil Maulana tersebut memberikan kemudahan dan fleksibilitas data dalam pelaksanaan pengelolaan data secara paperless.

Terakhir, harapan tiga berhasil diraih SIMOLIN. Hasil kreasi Abdi Hurairah Lubis, Yudig Suhendri, Andi Maulana Kusuma, dan Priyo Puji Nugroho dari bagian PST tersebut mempermudah pengajuan hingga pencairan modal kerja secara online dan praktis untuk meningkatkan efesiensi waktu.

Jatmiko mengapresiasi seluruh inovasi yang dihasilkan para planters PTPN V. Dari 24 inovasi yang diperlombakan, ia mengatakan seluruhnya merupakan juara. Untuk itu, ia mengingatkan kepada para peserta yang belum berhasil menjadi terbaik untuk terus berinovasi dan berpikir kreatif.

Hal senada disampaikan SEVP Operation Ospin Sembiring yang mengatakan bahwa inovasi yang baik adalah inovasi yang mampu membuat pekerjaan efektif dan efisien. Begitu juga SEVP Business Support Rurianto menjelaskan bahwa inovasi adalah kunci utama yang perusahaan besar dunia mampu bertahan dan berkembang hingga kini, termasuk salah satunya Samsung.

PTPN V menjadi Anak Perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) yang cukup masif menghasilkan beragam inovasi baik secara digital, mekanisasi, maupun berbasis IoT. Sejumlah inovasi PTPN V bahkan telah diterapkan secara nasional ke berbagai anak perusahaan Holding Perkebunan.

Selain itu, inovasi-inovasi yang dihasilkan dari tangan kreatif karyawan PTPN V juga turut mengantarkan perusahaan tersebut meraih beragam penghargaan, termasuk yang terbaru sebagai The Most Profitable & Cash Liquid serta The Most Agile Company. (holding/cc)

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT RPN Meresmikan Kios Kopyor Bogor yang Terletak di Kebun Percobaan Ciomas

  Bogor, 11 Juli 2024, Telah diresmikan Kios Kopyor Bogor yang berlokasi di Kebun Percobaan Ciomas Jln. Jabaru 2 No. 28, Pasirkuda Kota Bogor Barat yang dikelola oleh PPKS Unit Bogor-PT Riset Perkebunan Nusantara. Acara peresmian ini dihadiri oleh Komisaris Utama PT RPN, Sjukrianto Yulia; Direktur PT RPN, Iman Yani Harahap; SEVP Operation I PT RPN, Tjahjono Herawan; SEVP Operation II PT RPN, Misnawi; Wakil Kepala PPKS, Riza Arief Putranto; Kepala PPKS Unit Bogor, Agus Susanto; Inventor Kelapa Kopyor; Peneliti Senior dan IKBI PT RPN.   Hadir juga sebagai undangan Kepala BPSBP serta Kepala Bidang Pariwisata Kota Bogor.   Acara diawali dengan penampilan angklung dari Anfaya & Sixerhood Group yang membawakan lagu Nasional dan Lagu Daerah, momen tersebut sangat diapresiasi oleh Komisaris Utama PT RPN dalam sambutannya yaitu “Saya sedang membayangkan menikmati segarnya buah kelapa kopyor sembari diiringi merdunya suara angklung seperti tadi” ujar Sjukrianto.   ...

Direktur Operasional PTPN I Kunjungi Unit Kebun Regional 3

  Direktur Operasional PTPN I Bpk. Fauzi Omar didampingi Region Head Regional 3 Bpk. Tri Septiono dan Kepala Divisi Tanaman PTPN I beserta tim meninjau Unit Kebun Regional 3, diantaranya Kebun Merbuh, Kebun Balong, Kebun Getas dan Kebun Kawung (19 s.d 21 Juni 2024). Region Head Regional 3, Bpk. Tri Septiono dalam kesempatannya menyampaikan portofolio Regional 3 salah satunya komoditi karet. “Karet masih mendominasi di kisaran 75 persen dan kita akan menuju di 25.000 hektar total areal karet TM dan TBM, sehingga butuh TTI 1.200 – 1500 Ha per tahunnya.” tuturnya. “Kita dominasi karet, alasannya adalah yang pertama areal topografi kita yang relatif bergelombang, sedangkan untuk areal yang datar sudah ditanami tebu seperti halnya Ngobo dan Getas ini tidak mungkin ditanami tebu, karena disamping topografinya juga karena sangat dekat dengan pemukiman” tambah Bpk. Tri Septiono. Dalam kunjungannya ke Regional 3 Bpk. Fauzi Omar merekomendasikan beberapa langkah strategis untuk meningk...

Rumah Sakit Sri Pamela Group siap Tranformasi Layanan Rawat Inap Sistem KRIS BPJS Kesehatan

  Tebing Tinggi, 29 Juli 2024 — Dalam upaya terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, Rumah Sakit Sri Pamela Tebing Tinggi dengan bangga mengumumkan penerapan sistem KRIS (Komunikasi, Rujukan, Informasi, dan SPM) BPJS Kesehatan untuk seluruh layanan rawat inap. Sistem ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam cara layanan kesehatan dikelola, memberikan pengalaman yang lebih efisien dan efektif bagi pasien dan keluarga mereka. Sistem KRIS BPJS Kesehatan adalah inovasi teknologi yang memungkinkan pengelolaan informasi dan administrasi kesehatan secara digital. Sistem ini mencakup beberapa fitur utama seperti pendaftaran pasien secara elektronik, rujukan antar fasilitas kesehatan yang lebih cepat, serta integrasi informasi medis pasien. Dengan adanya sistem ini, proses-proses administratif yang biasanya memakan waktu dapat diselesaikan dengan lebih efisien, mengurangi waktu tunggu pasien dan meningkatkan responsivitas layanan kesehatan. Selain itu...